Anda mengungkapkan bahwa untuk mencapai target tersebut, ia mengatakan perusahaan akan berfokus layanan komersial.
"Untuk mengurangi ketergantungan kami dari porsi pendapatan dari penugasan ini adalah meningkatkan porsi komersial logistik, meningkatkan porsi komersial, pendapatan dari komersial," ucapnya.
Menurutnya, perusahaan tidak bisa hanya mengandalkan pendapatan apabila yang penjualan tiket penumpang saja yang besarnya sudah diatur oleh pemerintah.
Anda menjelaskan berbagai macam layanan komersial yang dimaksud mulai dari memberikan layanan tambahan seperti penyewaan selimut dan fasilitas tambahan lainnya yang berbayar.
Selain itu, Pelni juga menawarkan fasilitas WiFi berbayar yang bisa dinikmati pengguna selama perjalanan. Menurut Anda, hal tersebut wajar diterapkan seperti bisnis maskapai di luar negeri.
"Kami juga sediakan di atas kapal. Kemudian, kami juga menawarkan study onboard, tour onboard kemudian city tour dan event meeting charter yang beraktivitas di atas kapal," imbuhnya.
Tak hanya itu, PT Pelni juga menyediakan space tenant, termasuk iklan di dalam maupun di badan kapal. Dengan begitu perusahaan bisa mendapatkan untung lebih dari fasilitas kapal yang dimiliki.
"Kami juga menyediakan space tenant termasuk dengan space iklan di dalam, di luar, maupun di badan kapal. Ini sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan porsi pendapatan dari bisnis komersial kami," kata Anda.
ANTARA
Pilihan Editor: Jumlah Pekerja yang Kena PHK Capai 32 Ribu Orang, Jakarta Paling Banyak