Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC, Para Pengusaha Besar akan Dipertemukan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. TEMPO/Han Revanda Putra.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas. TEMPO/Han Revanda Putra.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan peluncuran The Launching of the Negotiation Indonesia-Gulf Cooperation Council Free Trade Agreement (I-GCC FTA) atau Perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas Indonesia-GCC merupakan momen bersejarah. Zulhas dan Sekretaris Jenderal Gulf Cooperation Council Jasem Mohamed Albudaiwi resmi meluncurkan perjanjian itu di Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Rabu, 31 Juli 2024. 

Ditemui usai kegiatan, Zulhas mengatakan selama ini hubungan Indonesia dengan negara GCC hanya sekadar haji dan umrah. Oleh karena itu, usai kegiatan ini berlangsung Indonesia akan memperbesar hubungan perdagangan dengan negara yang tergabung dalam GCC. “Ini termasuk bersejarah. Selama ini kita dengan GCC urusannya domestik worker, haji dan umrah, tidak naik pangkat kita sudah 70 tahun,” kata Zulhas. 

GCC merupakan aliansi kerjasama ekonomi dan politik yang beranggotakan enam negara yang meliputi  Arab Saudi,Persatuan Emirat Arab, Kuwait, Bahrain,Oman, dan Qatar

Oleh karena itu, Zulhas mengatakan dalam waktu dekat Kementerian Perdagangan akan menggelar acara seminar tentang pelaksanaan perjanjian ini. Dia mengatakan pengusaha besar dari Indonesia dan GCC akan bertemu di Jakarta. 

“Kita marathon, September mulai sudah ada permintaan dari mereka, kita akan seminar di sini, mereka mengundang perusahan besar mereka, kita temukan dengan perusahaan besar di sini,” kata Zulhas. 

Sementara itu, Zulhas dalam sambutannya mengapresiasi atas peluncuran perundingan ini. "Saya bahagia sekali hari ini, dari hati yang paling dalam secara tulus saya mengajak kita bersama-sama untuk segera menyelesaikan salah satu yang bisa memperbesar perdagangan kita dalam perjanjian ini," kata Zulhas. 

Dalam peluncuran ini juga ditandai dengan penandatanganan Joint Statement on The Launching of The Negotiation on The Free Trade Agreement between The Republic of Indonesia and The Gulf Cooperation Council. Zulhas dan Jasem Mohamed Albudaiwi meneken warkat itu. 

Zulhas mengatakan Indonesia dengan Arab dan negara yang tergabung dalam GCC sudah memiliki hubungan yang panjang. Namun, kata dia, hubungan sejarah itu tak menghasilkan perdagangan yang besar. Oleh karena itu, ia berharap usai perjanjian ini berlangsung akan memperbesar hubungan perdagangan Indonesia dengan negara yang tergabung dalam GCC. "Hubungan dagangannya sedikit. Tetapi saya ingin sekali kita memperkuat dan memperbesar hubungan perdagangan kita," kata Zulhas. 

Zulhas bercerita selama menjabat sebagai Menteri Perdagangan, dirinya kerap mengunjungi negara yang tergabung dalam GCC. Ia menyebut pernah menyambangi Arab Saudi sebanyak enam kali, Uni Emirates Arab sebanyak lima kali, Qatar sebanyak dua kali. Sementara itu, Zulhas mengaku belum mengunjungi Oman, Bahrain, dan Kuwait.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Zulhas mengatakan perjanjian ini diharapkan akan memberi dampak bagi Indonesia dan negara-negara di GCC. Ia menyebut Indonesia dan GCC sama-sama memiliki potensi ekonomi yang besar. 

“Kita punya ekonomi ekonomi terbesar, GCC juga besar sekali,” kata Zulhas. 

Dalam kesempatan yang sama, Jasem Mohamed AIbudaiwi berharap perjanjian ini akan memberi dampak ekonomi yang baik bagi Indonesia dan GCC. Usai diresmikan peluncuran kerja sama ini, Indonesia dan GCC akan membahas potensi ekonomi yang bisa digali. 

“Ada beberapa hal yang ingin disampaikan di antaranya yaitu perdagangan barang, perdagangan jasa, kepabeanan, dan ekonomi Islam. Kami ingin menggaris bawahi kesepakatan dagang ini menitikberatkan pada ekonomi Islam," kata dia. 

Total perdagangan antara Indonesia dan GCC pada periode Januari—Mei 2024 mencapai US$ 6,2 miliar.Dari jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke GCC tercatat sebesar US$ 2,7 miliar, sementara impor Indonesia dari GCC mencapai USD 3,5 miliar. Pada 2023, total perdagangan Indonesia—GCC mencapai US$ 15,7 miliar. Ekspor Indonesia tercatat sebesar USD 6,1 miliar. 

Komoditas ekspor utama Indonesia di antaranya mobil dan kendaraan bermotor, minyak kelapa sawit, perhiasan, kapal suar, kertas,dan kertas karton tidak dilapisi.Sedangkan, impor Indonesia tercatat sebesar US$ 9,6 miliar. Komoditas impor utama non-migas diantaranya produk setengah jadi dari besi atau baja bukan paduan, alkohol asiklik, belerang, polimer dari etilena, dan aluminium tidak ditempa.

Pilihan Editor: Edisi Khusus 10 Tahun Jokowi: Pekerja Celaka karena UU Cipta Kerja


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dasco Benarkan Penambahan Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan keterangan pers usai menjenguk pengunjuk rasa yang ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024. Sufmi Dasco mengatakan telah menandatangani surat sebagai penjamin untuk 50 orang pengunjuk rasa yang diamankan pada aksi menolak revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dasco Benarkan Penambahan Jumlah Menteri di Kabinet Prabowo

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan penambahan jumlah menteri dalam Kabinet Presiden terpilih Prabowo.


Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

11 jam lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Walhi Kecam Keputusan Ekspor Pasir Laut Dibuka Kembali: Pemerintah Rugi 5 Kali Lipat

Walhi mengecam keras keputusan pemerintah membuka kembali keran ekspor pasir laut.


Kabinet Prabowo Disebut Bakal Gemuk, Ada Apa?

12 jam lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kabinet Prabowo Disebut Bakal Gemuk, Ada Apa?

Kabinet pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto diprediksi akan gemuk seiring dengan bertambahnya jumlah kementerian baru.


Zulhas Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Eksportir?

2 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
Zulhas Buka Keran Ekspor Pasir Laut Lagi, Apa Saja Syarat yang Harus Dipenuhi Eksportir?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas kembali membuka keran ekspor pasir laut. Hal ini diatur dalam dua revisi Permendag di bidang ekspor.


Jokowi Resmikan Dua Tol di Sumatera Utara Nilainya Rp 17,6 Triliun

2 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan Dua Tol di Sumatera Utara Nilainya Rp 17,6 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan dua ruas jalan tol di Sumatera Utara. Nilai pembangunannya mencapai Rp 17,6 triliun.


Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

2 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa, 10 September 2024. Foto: Tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Tinjau Pasar di Deli Serdang: Harga Turun

Presiden Jokowi meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut)


Jokowi Pamit ke Pedagang Pasar di Deli Serdang: Maaf, Kalau Ada Kebijakan yang Kurang Berkenan

2 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Selasa, 10 September 2024. Foto: Tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi Pamit ke Pedagang Pasar di Deli Serdang: Maaf, Kalau Ada Kebijakan yang Kurang Berkenan

Presiden Jokowi berpamitan kepada para pedagang saat melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara pada hari ini.


Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

3 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau produk keramik dan tableware ilegal saat Ekspose Barang Hasil Pengawasan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 20 Juni 2024. Kemendag akan memusnahkan sebanyak 4.565.598 biji produk keramik dan tableware senilai Rp79.897.965.000 asal Cina karena tidak memiliki Sertifikat Produk Penggunaan Tanda (SPPT) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB) SNI. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Kebanjiran Barang Impor Cina, Utilisasi Keramik Nasional Turun 7 Persen

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia mengeluhkan turunnya utilisasi keramik nasional karena terdesak bajir barang impor dari Cina.


Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati usai rapat dengan Badan Anggaram DPR di kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa, 27 Agustus 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Sri Mulyani Diminta Segera Keluarkan Aturan Antidumping Ubin Keramik Cina

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati keluarkan aturan antidumping ubin keramik Cina.


Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

6 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024. Pemerintah akan mengenakan bea masuk tambahan demi melindungi produk lokal dari gempuran barang impor. TEMPO/Tony Hartawan
Hippindo Nilai Pemindahan Jalur Masuk Belum Tentu Selesaikan Masalah Impor

Hippindo sebut rencana pemindahan jalur masuk belum tentu selesaikan masalah. Justru berpotensi hambat impor legal.