Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Roti Okko Stop Produksi, Roti Aoka Jalan Terus

image-gnews
Pekerja keluar dari pabrik roti Okko yang stop produksi di Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat pada roti Okko dan meminta produsen untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Pekerja keluar dari pabrik roti Okko yang stop produksi di Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 25 Juli 2024. BPOM menemukan kandungan bahan berbahaya natrium dehidroasetat pada roti Okko dan meminta produsen untuk menarik dan memusnahkan semua produknya. TEMPO/Prima mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Produsen roti Okko telah menghentikan produksi, sementara pabrik roti Aoka di Bandung terus berjalan. Menurut sejumlah pedagang roti di Pasar Ciwastra Kota Bandung, misalnya kiriman roti Okko telah berhenti sedangkan roti Aoka tetap berdatangan. 

Situasi pabrik roti Okko dan kantornya yang berada di Jalan Raya Majalaya - Rancaekek Nomor 257 Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, pada Kamis 25 Juli 2024 terlihat sama seperti sepekan sebelumnya. Beberapa orang lelaki keluar masuk pintu gerbang sambil naik motor dengan pakaian bebas. Sebagian terlihat kotor oleh tanah. 

Menurut keterangan seorang petugas satpam yang menjaga gerbang, karyawan bagian produksi roti tidak lagi bekerja selama dua pekan terakhir. Adapun aktivitas yang masih berjalan di tempat itu adalah renovasi bagian ruangan produksi seperti lantai. Proses perbaikan bangunannya bisa terlihat dari sisi jalan yaitu di ujung pinggir belakang area pabrik yang dikelilingi sawah. Adapun sebagian karyawan lain yang masih bekerja di tempat itu mengaku dari bagian logistik dan umum. 

“Sekarang lagi penarikan roti,” kata petugas keamanan pabrik tersebut, Kamis 25 Juli 2024.

Tempo berupaya meminta klarifikasi ke Jimmy, pengelola roti Okko yang diproduksi oleh PT Abadi Rasa Food sejak Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan roti Okko mengandung natrium dehidroasetat. Bahan itu disebutkan tidak sesuai dengan komposisi pada saat pendaftaran produk roti Okko dan tidak termasuk bahan tambahan pangan yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019. 

Terhadap temuan itu juga BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran, memusnahkan, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM.  Namun sejauh ini Jimmy tidak menanggapi panggilan telepon dan pesan teks. Dia hanya menjawab singkat lewat pesan teks pada Kamis siang, 25 Juli 2024. “Tim kita lagi siapin data dulu iya belum bisa kabar apa2.”

Tempo juga sudah meminta tanggapan dari Aoka. Namun hingga Kamis, 25 Juli 2024, humas maupun Head Legal PT Indonesia Bakery Family, Kemas Ahmad Yani, tidak merespons pesan teks dan panggilan telepon. Pun ketika Tempo menyambangi kantor sekaligus pabrik barunya di Jalan Raya Cicalengka, Majalaya, KM.3 RT.02 RW 04 Cikancung, Cikasungka, Kabupaten Bandung. Staf operator telepon pabrik yang dihubungi mengatakan, staf humas sedang rapat sedangkan Kemas tengah ke luar kota.

Menurut sejumlah pedagang di depan gerbang pabrik, para karyawan pabrik roti Aoka masih datang bekerja setiap hari seperti biasa. Sebelumnya saat ditemui Rabu, 17 Juli lalu, Kemas mengatakan, perusahaan memilih tetap beroperasi normal sambil menunggu hasil uji laboratorium. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat itu Aoka masih menunggu hasil pemeriksaan rutin dari BPOM yang mengambil sampel produk di pasaran dan dari dalam pabrik pada awal Juli lalu. “Sekarang ini mau tidak mau BPOM harus meng-clear-kan ini,” kata Kemas, 17 Juli 2024.

Sementara itu di Pasar Ciwastra Kota Bandung, setidaknya masih ada dua pedagang roti di kios grosirnya yang menjual roti Okko, Kamis siang, 25 Juli 2024. Mereka menghabiskan sisa stok sekitar 20-30 bungkus atau setengah dari isi kardus yang totalnya berjumlah 60 bungkus. Pedagang mengaku tidak tahu soal penarikan roti Okko. 

“Nggak ada kabar, sales nggak ngasih tahu apa-apa,” kata Asep, seorang pedagang. Hal serupa diakui  pedagang lain, Eden Ahmad Muhyidin. “Kiriman terakhir roti Okko minggu lalu sampai sekarang nggak ada lagi,” ujarnya. 

Mereka hanya tahu produksi roti Okko telah berhenti. Sementara roti Aoka masih tetap dikirim oleh sales. “Tapi pembelinya sekarang berkurang,” ujar Eden. 

Pilihan Editor: Sandiaga Janji Tiket Pesawat akan Turun sebelum Pemerintahan Jokowi Digantikan Prabowo


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah Batal Bahas RUU Pengawasan Obat dan Makanan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah dan DPR tidak akan melanjutkan pembahasan RUU Pengawasan Obat dan Makanan.


BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

6 hari lalu

An illustration of a monkeypox vaccine. (ANTARA/Shutterstock/am/rst)
BPOM Setujui Impor Vaksin Mpox, Sudah Tersedia 2 Ribu Dosis Lebih

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan pemerintah tak hanya mengimpor vaksin itu.


Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

7 hari lalu

Petugas medis memasuki Ruang Rawat Inap Infeksi Khusus Kemuning Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jawa Barat, 5 September 2024. RSHS memastikan kesiapan penanganan Mpox di Jawa Barat, khususnya di Bandung. TEMPO/Prima Mulia
Penggunaan Darurat Tiga Vaksin Mpox Telah Disetujui WHO, Seberapa Manjur Melawan Virus Mpox?

Kementerian Kesehatan menyebut WHO telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Mpox. Sejumlah studi terbaru juga telah menguji efikasinya.


Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

9 hari lalu

Ilustrasi orang membawa galon isi ulang. BPOM mengeluarkan regulasi terkait pelabelan bahaya BPA pada galon guna ulang polikarbonat. Dok. Freepik
Bahaya BPA: Industri Wajib Patuhi Peraturan BPOM soal Label

Pemerintah menaruh perhatian serius pada perlindungan konsumen.


Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

16 hari lalu

Richard Lee. Foto: Instagram.
Richard Lee Kecam Laporan yang Menuding Skincare Kliniknya Berbahaya

Dokter Richard Lee membantah tuduhan produk skincare kliniknya mengandung bahan berbahaya dan disita BPOM.


Vonis Produsen Obat Sirop Beracun Terlalu Ringan, BPOM: Kami Tidak Bisa Apa-apa

21 hari lalu

Vonis terhadap produsen obat sirop beracun dianggap terlalu ringan.
Vonis Produsen Obat Sirop Beracun Terlalu Ringan, BPOM: Kami Tidak Bisa Apa-apa

Kepala BPOM Taruna Ikrar berpendapat bahwa vonis terhadap produsen obat sirop beracun terlalu ringan. Tapi pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa.


Polisi Geledah Rumah Mantan Pegawai BPOM, Dugaan Soal Kasus Pemerasan

21 hari lalu

Tangkapan layar- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Komisaris Besar Erdi A Chaniago. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Polisi Geledah Rumah Mantan Pegawai BPOM, Dugaan Soal Kasus Pemerasan

Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menggeledah rumah mantan pegawai BPOM. Kasus dugaan pemerasan.


Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

22 hari lalu

Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Tips Menyimpan Makanan dan Menjaganya agar Aman dari BPOM

Berikut tips menyimpan makanan dan kunci menjaganya tetap aman dikonsumsi keluarga yang dibagikan pihak BPOM.


BPOM Sebut 7.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia

22 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
BPOM Sebut 7.600 Dosis Vaksin Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia

BPOM menyatakan pemerintah sudah mendatangkan 7.600 dosis vaksin cacar monyet. Vaksin tersebut dikirim dalam tiga tahap.


Kasus Obat Sirup Beracun, 2 Perusahaan Farmasi Divonis Ganti Rugi hingga Rp60 Juta kepada Keluarga Korban

26 hari lalu

Rayvan Aji Pratama, yang menjadi korban resep sirup obat batuk yang terkontaminasi, setelah mandi di rumahnya di Jakarta, 7 Oktober 2023. Racun tersebut terkandung dalam sirup yang dibuat oleh setidaknya tiga produsen obat di Indonesia, menurut regulator nasional dan WHO. REUTERS/Willy Kurniawan
Kasus Obat Sirup Beracun, 2 Perusahaan Farmasi Divonis Ganti Rugi hingga Rp60 Juta kepada Keluarga Korban

PN Jakarta Pusat memutuskan PT Afi Farma dan CV Samudera Chemical terbukti bersalah dalam kasus obat sirup pemicu gagal ginjal akut.