Pgs SVP of Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Cin Asmoro mengatakan, sejalan dengan gangguan sistem IT yang dialami beberapa maskapai ini, AP II bersama maskapai terkait telah menjalankan sejumlah penyesuaian dalam memproses keberangkatan penumpang pesawat.
"Selama terjadi gangguan sistem IT beberapa maskapai ini, proses check in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan dengan manual oleh personel maskapai, khusus bagi maskapai yang mengalami gangguan sistem IT," kata Cin.
AP II selaku pengelola bandara menambah personel aviation security (Avsec) dan menyiagakan personel customer service untuk membantu penumpang pesawat, serta menambah konter check-in bagi maskapai.
“Proses keberangkatan, yakni check-in penumpang pesawat dan bagasi dilakukan secara manual, khusus oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT serta didukung pembukaan lebih banyak konter check-in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan dengan menggunakan sistem IT mereka," jelas Cin.
Pemadaman internet secara global pada Jumat, 19 Juli 2024 telah mengganggu bisnis dan institusi di banyak negara. Insiden ini menyebabkan maskapai penerbangan, layanan pemerintah, bank, supermarket, telekomunikasi, dan media mengalami kekacauan.
Penyebab pemadaman ini belum jelas, namun hal ini terjadi beberapa jam setelah Microsoft mengatakan pihaknya sedang mengatasi masalah yang memengaruhi akses ke aplikasi dan layanan Microsoft 365.
Gangguan ini disebabkan oleh CrowdStrike, sebuah perusahaan keamanan siber yang perangkat lunaknya digunakan oleh industri di seluruh dunia untuk melindungi dari peretas dan pelanggaran dari luar.
Pilihan Editor: Basarnas Bali Evakuasi Korban Helikopter Jatuh di Desa Pecatu Badung, Bali