Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ungkap Tiga Kasus Mafia Tanah di Jambi, AHY Sebut Ada Potensi Kerugian Negara Rp 1,19 Triliun

Reporter

Editor

Aisha Shaidra

image-gnews
Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, tiba di lokasi Reforma Agraria Summit 2024. Acara ini diselenggarakan di The Meru Sanur, Denpasar, Bali, pada 14-15 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono, tiba di lokasi Reforma Agraria Summit 2024. Acara ini diselenggarakan di The Meru Sanur, Denpasar, Bali, pada 14-15 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga kasus mafia tanah di Provinsi Jambi terungkap. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan kasus ini terjadi pada tanah objek seluas 580.790 meter persegi.

"Potensi kerugiannya Rp 1,19 triliun, yang berasal dari harga tanah tersebut, nilai investasi usaha, termasuk pendapatan negara atas pajak," kata AHY di Polda Jambi, Selasa, 25 Juni 2024, dikutip dari siaran pers.

AHY mengatakan kejahatan itu dilakukan dengan modus pemalsuan dokumen oleh pelaku demi menguasai tanah yang bukan miliknya. AHY juga mengatakan semua berkas perkara pertanahan ini sudah melewati tahap P21 atau sudah lengkap. "Saat ini dua kasus sedang dalam proses persidangan dan satu kasus sudah diputus pengadilan negeri," ujarnya.

Perkara mafia tanah menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian AHY sejak dilantik sebagai menteri di kabinet pemerintahan Presiden Jokowi pada 21 Februari lalu. Sebab, mafia tanah menjadi salah satu hal yang paling sering disampaikan masyarakat.

AHY pernah bercerita, setelah dua minggu menjadi menteri, ia mendapat ribuan pesan ke ponselnya, termasuk direct message atau pesan langsung ke akun media sosialnya. Isinya, kata AHY, keluhan-keluhan soal mafia tanah. "Inti pesannya, 'Pak AHY, Pak Menteri, mohon bisa diberantas mafia tanah. Hidup kami jadi sengsara. Kami dizalimi' dan macam-macam lagi," tutur AHY dalam rapat kerja nasional (rakernas) Kementerian ATR/BPN yang disiarkan langsung melalui YouTube Kementerian ATR BPN pada Kamis, 7 Maret 2024.

AHY lantas menindaklanjuti pengaduan itu dengan menyambagi Kapolri dan Jaksa Agung pada Senin, 4 Maret lalu. Ia ingin memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan penegak hukum untuk memberantas mafia tanah. Ia juga menginstruksikan para jajarannya di Kementerian ATR/BPN untuk melakukan hal serupa.

"Gebuk, gebuk, gebuk mafia tanah. Siap semua?" ucap AHY. Pertanyaan itu kemudian dijawab "siap" oleh para pegawai Kementerian ATR/BPN, termasuk perwailan kantor wilayah atau kantor petanahan daerah yang hadir dalam rakernas.

Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan, pada 2023, Kementerian ATR/BPN bersama aparat penegak hukum berhasil memberantas mafia tanah dan menyelamatkan potensi kerugian negara lebih dari Rp 13 triliun. Menurutnya, pencapaian di era Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto tersebut terbilang luar biasa. "Saya berkomitmen melanjutkan bahkan meningkatkannya lagi," tutur putra sulung mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Pilihan editor: AHY Pamer Capaian 100 Hari Kerja: Pendataan Lahan hingga Melawan Mafia Tanah

RIRI RAHAYU

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


AHY Ajak Masyarakat Daftarkan Tanah untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi

1 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) menyerahkan sertifikat tanah kepada warga eks Timor Timur di Desa Oebola dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 14 September 2024. Kementerian ATR/BPN menyerahkan sebanyak 505 sertifikat tanah dari program redistribusi tanah kepada masyarakat eks Timor Timur. ANTARA FOTO/Mega Tokan
AHY Ajak Masyarakat Daftarkan Tanah untuk Tingkatkan Nilai Ekonomi

AHY juga mengatakan masyarakat merasa gembira setelah mendapatkan sertifikat, lantaran tanah mereka akhirnya memiliki kepastian hukum.


AHY Klaim Telah Melindungi Hak Tanah Ulayat Milik Masyarakat Adat

2 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) menyerahkan sertifikat tanah kepada warga eks Timor Timur di Desa Oebola dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 14 September 2024. Kementerian ATR/BPN menyerahkan sebanyak 505 sertifikat tanah dari program redistribusi tanah kepada masyarakat eks Timor Timur. ANTARA FOTO/Mega Tokan
AHY Klaim Telah Melindungi Hak Tanah Ulayat Milik Masyarakat Adat

Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengklaim telah melindungi hukum hak atas tanah ulayat milik masyarakat adat yang ada di seluruh Indonesia


AHY Klaim Berhasil Selamatkan Rp 5,71 Triliun Kerugian Negara dari Mafia Tanah

3 hari lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
AHY Klaim Berhasil Selamatkan Rp 5,71 Triliun Kerugian Negara dari Mafia Tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan sudah banyak target program kementrian yang tercapai. Salah satunya dalam pencegahan dan penanggulangan kejahatan pertahanan.


Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

4 hari lalu

Massa menggelar aksi unjuk rasa pada peringatan Hari Tani Nasional ke-64 di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta Selatan, Selasa, 24 September 2024. Dalam aksi ini, demonstran menyebut ada 18 bentuk kejahatan terhadap Konstitusi Agraria di Indonesia salah satunya, pemerintah yang dinilai tidak menjalankan Reforma Agraria. TEMPO/Ilham Balindra
Gelar Aksi di Depan Kantor Kementerian ATR/BPN, Ini 10 Tuntutan di Hari Tani Nasional

Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (Geram Tanah) menggelar aksi di depan Kantor Kementerian ATR/BPN, sore ini dalam memperingati Hari Tani Nasional, Selasa 24 September 2024.


Petani Gelar Aksi Sebut Kementerian Agraria Fasilitasi Investor Rampas Tanah Rakyat

4 hari lalu

Ribuan petani saat melakukan aksi demo memperingati  Hari Tani Nasional ke-64 di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, Selasa 24 September 2024. Reforma agraria satu dekade ini justru diarahkan hanya melegalisasi penguasaan kepemilikan tanah yang sudah timpang melalui proyek sertifikasi tanah, dan menjadi jalan korporasi-korporasi besar menguasai tanah dengan atas nama proyek strategis nasional (PSN). TEMPO/Subekti.
Petani Gelar Aksi Sebut Kementerian Agraria Fasilitasi Investor Rampas Tanah Rakyat

Organisasi petani menggelar aksi di depan kantor ATR/BPN yang dianggap fasilitasi investor merampas tanah rakyat.


Anindya Bakrie Temui AHY, Bahas Peluang Sinergi Membangun Ekonomi

4 hari lalu

Anindya Bakrie temui AHY. Istimewa
Anindya Bakrie Temui AHY, Bahas Peluang Sinergi Membangun Ekonomi

Ketua Umum Kadin versi musyawarah nasional luar biasa, Anindya Bakrie menemui Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bahas peluang sinergi


Kaum Tani Gelar Aksi Hari Ini, Tuntut Pemerintah Jalankan Agenda Reforma Agraria Sejati

5 hari lalu

Ratusan masa gabungan dari buruh tani hingga mahasiswa melakukan aksi demo memperingati hari tani nasional di Patung Kuda, Gambir, Jakarta, Selasa, 26 September 2023. Pada aksinya, masa menuntut pemerintah untuk merevisi UU Cipta Kerja serta melaksanakan reforma agraria yang meliputi melindungi wilayah tangkap untuk nelayan, pemenuhan dan pemulihan hak masyarakat adat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kaum Tani Gelar Aksi Hari Ini, Tuntut Pemerintah Jalankan Agenda Reforma Agraria Sejati

Untuk menyuarakan dan mengingatkan pemerintah agar menjalankan agenda reforma agraria sejati


Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) menemui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 21 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Klaim Sepakat dengan SBY Dukung Pemerintahan Prabowo

Jokowi mengklaim bahwa dia dan SBY sepakat untuk menyokong pemerintahan Prabowo, yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka.


Menteri BPN: Program Gebuk Mafia Tanah Jalan Terus, Redistribusi dan Legalisasi Lampaui Target

8 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi Pj Gubernur NTT Andriko Noto Susanto (kanan) disambut adat natoni saat penyerahan sertifikat tanah di Desa Oebola dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 14 September 2024. Kementerian ATR/BPN menyerahkan sebanyak 505 sertifikat tanah dari program redistribusi tanah kepada masyarakat eks Timor Timur. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Menteri BPN: Program Gebuk Mafia Tanah Jalan Terus, Redistribusi dan Legalisasi Lampaui Target

Menteri ATR BPN Agus Harimurti menegaskan, pogram Gebuk Mafia Tanah jalan terus. Melibatkan polisi, jaksa dan pemerintah daerah.


SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

9 hari lalu

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis, 19 September 2024. Dok. Istimewa
SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.