TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono tidak mau menjawab ketika ditanya wartawan ihwal tanggapannya terhadap demo penolakan Tabungan Perumahan Rakyat atau Tapera. Aksi demo tersebut bakal digelar Partai Buruh pada hari ini, Kamis, 6 Juni 2024.
"Kalau demo, kan di mana-mana demo, ya," kata Basuki Hadimuljono ketika ditemui wartawan di Komplek Kementerian Sekretariat Negara, Kamis, 6 Juni 2024. "Saya nggak bisa jawab."
Basuki Hadimuljono juga tidak menjawab lebih lanjut ketika Tempo bertanya apakah tuntutan Partai Buruh soal Tapera bakal menjadi masukan. Basuki Hadimuljono hanya mengatakan dia akan rapat dengan DPR pagi ini. "Paling nanti juga ditanya," kata dia.
Polemik Tapera muncul setelah Presiden Jokowi meneken PP Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tapera. Beleid tersebut mengatur tentang kewajiban pemotongan gaji pekerja sebesar 3 persen. Kebijakan itu lantas menuai penolakan dari kalangan buruh hingga pelaku usaha.
Penolakan masih bergulir hingga hari ini Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) turun ke jalan. Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam undangannya kepada wartawan mengatakan, aksi unjuk rasa penolakan PP Tapera dimulai pukul 10.00 WIB. Rencananya, demo dimulai dari depan Balaikota Jakarta dengan tujuan Istana Negara.
Selanjutnya: Ihwal alasann penolakan PP Tapera....