Muhadjir menambahkan, antrean panjang masuk Pelabuhan Merak terjadi karena jumlah penyeberang meningkat drastis. Dia memperkirakan, kenaikannya sekitar 70 persen dibanding tahun lalu.
"Dan yang sangat disayangkan, masih banyak pemudik yang tidak mentaati ketentuan agar membeli tiket secara online. Mereka berspekulasi, bahkan ada yang melakukan faith accomplish terhadap petugas. Itu yang sangat mengganggu," katanya.
Selaras dengan itu, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub juga menyebut antrean di Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sudah kondusif. Antrean para pemudik diklaim tak lagi mengular seperti sebelumnya.
"Sudah kondusif, antrean masuk pelabuhan pagi ini 200 meter menunggu masuk kapal," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada Tempo pada Senin, 8 April 2024.
Sama halnya dengan pernyataan Muhadjir, Adita menyatakan kebijakan layanan bongkar muat dari Pelabuhan Ciwandan ke Bakauheni atau Ciwandan ke Pelabuhan Panjang masih akan dipantau.
"Melihat situasi, apalagi sebentar lagi arus balik, kebijakan ini bisa jadi akan disesuaikan lagi. Karena kan yang akan lebih besar bebannya di Pelabuhan Bakauheni atau Pelabuhan Panjang di Lampung."
Pilihan Editor: Imbas Kecelakaan Arah Jakarta, Contraflow KM 48-70 Jalan Tol Arah Cikampek Ditutup