Perkara harga tiket pesawat mahal tampaknya tak kunjung berakhir. Terlebih, menjelang momen mudik dan libur Lebaran. Keluhan-keluhan ini pun disampaikan sejumlah warganet melalui media sosial X.
"Gue rencana mauu pulang kampung lebaran ini ga jadi karena harga tiket pesawat ke Bima mahal bgt gila 4 jutaan. Masa tiket pesawat domestik jauh lebih mahal daripada kita ke Singapura. Bagaimana ini pak bos @sandiuno mohon pencerahannya," kata akun X @aly_ben**** dalam cuitannya pada Kamis, 28 Maret 2024.
"Merantaulah maka engkau akan mengetahui betapa mahalnya tiket pesawat buat mudik," cuit akun X @Dwarap*****.
"Knp si tiket pesawat domestik lebih mahal dibanding internasional:(" kata akun X @yuna****.
Menyoal hal tersebut, sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi juga sudah angkat bicara. Ia menyebut kebanyakan masyarakat yang komplain perihal tingginya harga pesawat ialah mereka yang menaiki pesawat kelaspbisnis. Sementara, kata dia, penetapan tarif pesawat kelas bisnis bukanlah kewenangan Kementerian Perhubungan.
"Kalau ekonomi, iya kewenangan kami," kata Budi Karya usai meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta menjelang mudik Lebaran, di Tangerang, Jumat, 29 Maret 2024.
Sebab bukan kewenangan Kementerian Perhubungan, Budi Karya berujar, maskapai penerbangan berhak menetapkan sendiri tarif pesawat kelas bisnis mereka. Ia juga menyebut tiket pesawat kelas bisnis tidak memiliki tarif batas atas atau TBA.
RIRI RAHAYU | NOVALI PANJI NUGROHO
Pilihan Editor: Hati-hati Modus Baru Penipuan Berkedok Rekrutmen PT KAI