TEMPO.CO, Palembang - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk alias Adira Finance area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) membukukan pembiayaan baru sebesar Rp 3,4 Triliun sepajang 2023. Angka itu menunjukkan ada kenaikan sebesar 14 persen year on year (yoy) pada tahun 2023.
Kepala Wilayah Sumbagsel Adira Finance Handi mengatakan layanan syariah ikut menyumbang peran dalam pertumbuhan tersebut.
"Ya, didalamnya tentu ada andil dari pembiayaan syariah," kata Handi sebelum pembukaan pameran Adira Expo 2024 di PTC Mall Palembang, Sabtu, 23 Maret 2024.
Wilayah Sumbagsel ini terdiri dari Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung hingga Sumatera Barat. Di area ini Adira miliki 19 kantor cabang dan 32 kantor satelit.
Menurut Handi, kenaikan pembiayaan tersebut didukung oleh adanya pertumbuhan sebesar 20 persen (yoy) pada pembiayaan roda dua dan 54 persen (yoy) pada segmen non otomotif. Sementara itu, segmen kendaraan mobil mencatatkan angka yang relatif stabil sepanjang tahun.
Capaian yang dihasilkan sepanjang tahun lalu di Area Sumatera Bagian Selatan ditopang oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, sejalan dengan perekonomian wilayah yang tumbuh 5,08% dibandingkan tahun sebelumnya. Hendi mengatakan untuk mengulang pencapaian tahun lalu, Adira Finance salah satunya kembali menggelar pameran Adira Expo 2024 yang bertajuk Sering Order Banyak Tawaran (SOBAT). Pameran Adira Expo 2024 diselenggarakan pada tanggal 23 sampai 24 Maret di Atrium Palembang Trade Center Mall
“Ini sebagai program berkesinambungan dan Ini agenda dua kali setahun," ujarnya.
Sebelumnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan proyeksi industri jasa keuangan pada tahun 2024. OJK menargetkan pertumbuhan kredit di tahun 2024 sebesar 9-11 persen. Selain itu Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar juga menargetkan penyaluran utang pembiayaan dari perusahaan pembiayaan seperti Adira Finance tumbuh 10-12 persen.
Pilihan Editor: Pertamina Tak Tutup SPBU KM 43 B Usai Curangi Konsumen, Diminta Ganti Tiga Dispenser Saja
