TEMPO.CO, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani atau PNM akan memperluas jangkauan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Saat ini mereka telah memperoleh nasabah aktif sebanyak 15,2 juta yang anggota seluruhnya adalah perempuan.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan PNM akan mengembangkan daerah-daerah terpencil sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo alias Jokowi. PNM mengungkap programnya telah masuk di Tahuna, Sulawesi Utara dan berusaha memperluas jangkauan sampai ke Miangas.
Baca Juga:
“Rencana kami untuk tiga bulan ke depan, kami akan masuk ke Miangas. Jadi dari Miangas sampai Rote (Nusa Tenggara Timur) tercapai,” ucap Aried dalam acara Live On Ramadan, di Restoran Harum Manis, Apartemen Pavilion Sudirman, Jakarta pada Kamis, 21 Maret 2024.
Tak hanya itu, PNM akan masuk di wilayah Papua, di perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
Program itu, kata Arief, merupakan upaya pemerintah untuk mendirikan holding ultra mikro, yakni dengan memperluas akses dan memberikan kesempatan bagi masyarakat. Ia tak menampik jika program ini nantinya diikuti oleh kalangan muda bahkan bapak-bapak. “Sedang kami jajaki itu,” kata dia.
Selanjutnya: Namun, Arief berujar, seandainya bukan mereka yang melakukan maka mereka....