TEMPO.CO, Jakarta - Chairman and Founder of CT Corp, Chairul Tanjung, menyatakan dirinya tidak akan menjadi menteri pada kabinet berikutnya. Hal ini diungkapkan ketika dirinya menjawab pertanyaan dari peserta di acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024.
“Kira-kira saran apa yang bisa disampaikan ke presiden baru mengenai penanganan kemelut utang BUMN konstruksi dan our national carrier ,Garuda?" tanya salah satu peserta kepada Chairul Tanjung, Kamis, 29 Februari 2024.
Merespons hal tersebut, pria yang akrab disapa CT itu mengatakan dirinya tak akan menjadi menteri di kabinet berikutnya. Dia pun memiliki dua alasan.
“Saya tidak akan jadi menteri di kabinet berikutnya, kenapa? Satu, enggak ada yang minta. Kedua, memang saya ini kan harus fokus kepada dunia usaha. Kalau semua jadi menteri, yang jadi pengusaha siapa?" jawab CT.
Sementara soal utang BUMN, CT mengklaim bahwa tidak semua BUMN bermasalah. “Tidak semua BUMN utangnya bermasalah, banyak BUMN yang bagus-bagus. Tentu yang bagus-bagus ini harus diteruskan supaya jadi lebih baik lagi. Tapi kalau kurang baik itu tentu harus diperbaiki," tuturnya.
Pilihan Editor: Chairul Tanjung Ungkap 4 Tantangan Perekonomian RI: Geopolitik hingga Lingkungan