TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau Wamen BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, mengungkapkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. akan menjadi anak PT Hutama Karya (Persero). Penggabungan ini akan dilakukan usai restrukturisasi Waskita Karya rampung.
Tiko, sapaannya, menuturkan Waskita Karya tengah melakukan restrukturisasi. Perjanjian restrukturisasi induk (MRA) untuk perbankan sudah hampir tercapai, sementara persetujuan kreditor obligasi masih diupayakan.
Dalam jangka menengah, kata dia, pihaknya berencana melakukan konsolidasi agar Waskita Karya menjadi anak perusahaan Hutama Karya. Salah satu konsolidasi yang dilakukan adalah dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Jadi begitu restrukturisasi selesai, maka Waskita akan menjadi anak HK (Hutama Karya)," ujar Tiko dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta Pusat pada Jumat, 29 Desember 2023.
Tiko melanjutkan, Kementerian BUMN tengah mengurus peraturan pemerintah (PP) untuk inbreng atau mengalihkan saham Waskita Karya ke Hutama Karya. Nilai saham yang akan dialihkan tengah dalam proses disuksi.
Pada Juni lalu, Tiko mengungkapkan rencana inbreng saham Waskita Karya ke Hutama Karya. Dengan begitu, saham pemerintah di Waskita Karya senilai 75,34 persen akan dialihkan ke Hutama Karya.
"Jadi saham pemerintah Waskita kami inbreng-kan ke Hutama Karya. Jadi, porsi saham pemerintah, saya nggak tahu 70 persen mungkin, kami inbrengkan," ujar Tiko di Senayan, Jakarta pada Senin, 5 Juni 2023.
Pilihan Editor: Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, 99,7 Persen Pemegang Polis Dialihkan ke IFG Life