TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah merampungkan program penyelamatan pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan langkah ini merupakan komitmen pemerintah sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen.
“Perlindungan nasabah Jiwasraya merupakan prioritas utama pemerintah agar pemegang polis dapat merasakan keberlanjutan manfaat dari polis tersebut,” ujar Kartika dalam keterangan resmi, Jumat, 26 Desember 2023.
Rampungnya pogram penyelamatan pemegang polis ini ditandai dengan adanya pengalihan polis program restrukturisasi, serta proses administrasi pengalihan polis yang dilanjutkan dan diselesaikan sampai dengan diterimanya Penyertaan Modal Negara (PMN) tahun anggaran 2024.
Ketua Tim Percepatan Restrukturisasi Hexana, Tri Sasongko, menjelaskan, penyelamatan pemegang polis Jiwasraya mulai bergulir sejak akhir tahun 2020.
“Pemerintah menugaskan Indonesia Financial Group (IFG) untuk menyelesaikan permasalahan Jiwasraya, terutama menerima pengalihan polis Jiwasraya yang telah diselamatkan,” kata dia.
Hingga Desember 2023, IFG Life telah mendapatkan total suntikan dana sebesar Rp 31,16 triliun. Dana tersebut berasal dari PMN 2021 sebesar Rp 20 triliun, PMN 2023 Rp 3 triliun, serta tambahan penguatan permodalan dari IFG sebesar Rp 6,7 triliun pada 2022 dan Rp 1,46 triliun pada 2023.
Adapun komitmen pendanaan pada 2024 sebesar Rp 3,56 triliun yang berasal dari PMN tahun anggaran 2024 diharapkan dapat menyelesaikan pengalihan polis tersisa di Jiwasraya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Direktur Utama Jiwasraya, Mahelan Prabantarikso mengklaim perseroan telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis hingga akhir tahun ini. “Pada tahapan akhir restrukturisasi ini, kami tetap menghormati pilihan nasabah yang tidak mengikuti program restrukturisasi,” kata dia.
Adapun pihak dari IFG Life memastikan bahwa nasabah yang bermigrasi ke IFG Life mendapatkan keberlanjutan manfaat.
Pilihan Editor: Wamen BUMN Sebut Restrukturisasi Jiwasraya Rampung Tahun Ini