Dengan tersambungnya jalan tol itu, pengguna jalan yang akan masuk atau keluar di Limo ataupun menerus dari atau menuju Jalan Tol Jagorawi tetap akan melakukan transaksi di GT Limo Utama, GT Limo 1 dan GT Limo 2 dengan besaran tarif tol untuk Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang telah beroperasi sebelumnya.
Mirza Nurul mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik. Selain itu pengguna jalan juga perlu memastikan kecukupan bahan bakar kendaraan dan agar mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan.
Untuk mendukung pengoperasian, PT CSJ juga telah menyiapkan sejumlah sarana pendukung diantaranya posko petugas Jasa Marga Siaga periode Nataru 2023/2024, menyiagakan petugas MCS (Mobile Service Customer Service), informasi pada DMS (Dynamic Message Sign), rambu-rambu petunjuk dan peringatan seperti batas kecepatan, rambu penunjuk arah dan lampu penerangan.
Jalan Tol Serpong-Cinere terkoneksi dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dan Jalan Tol Cinere-Jagorawi yang merupakan bagian dari Jalan Tol JORR 2 Wilayah Barat.
Jalan Tol JORR 2 menambah alternatif dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta, sehingga pengguna jalan yang tinggal di sekitar Jabotabek juga dapat menghindari kepadatan yang berpotensi terjadi di Jalan Tol Sedyatmo yang merupakan akses utama dari Jalan Tol JORR 1 dan Jalan Tol Dalam Kota baik dari arah Tj. Priok maupun arah Cawang.
Pilihan Editor: Menhub Budi Karya Prediksi 14 Juta Orang Naik Kereta saat Libur Natal dan Tahun Baru