TEMPO.CO, Jakarta - PT Angkasa Pura (AP) I memprediksi arus pergerakan penumpang dan pesawat pada libur Nataru tahun ini meningkat signifikan dibanding Nataru tahun lalu. AP I pun mengoperasikan Posko Nataru di 15 bandara AP I mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
"Kami memproyeksikan melayani hingga 3.638.243 penumpang di 15 bandara atau tumbuh 25 persen dibanding pergerakan penumpang yang dilayani saat Nataru tahun lalu, yaitu 2.910.594 penumpang," kata Direktur Utama PT AP I Faik Fahmi melalui keterangan pers pada Rabu, 20 Desember 2023.
Faik Fahmi juga mengatakan AP I memproyeksikan akan melayani 29.674 pergerakan pesawat. Angka tersebut tumbuh 17 persen dibandingkan jumlah pergerakan pesawat periode Nataru sebelumnya yang mencapai 25.207 pergerakan pesawat.
"Tingginya proyeksi jumlah pergerakan penumpang dan pesawat udara tersebut turut didukung dengan banyaknya jumlah pengajuan extra flight di bandara-bandara AP I," kata Faik Fahmi. Per 20 Desember 2023, pihaknya telah menerima sedikitnya 1.432 pengajuan extra flight dari 11 maskapai penerbangan nasional dan 1 maskapai penerbangan internasional.
Lebih lanjut, Faik Fahmi mengatakan puncak kepadatan penumpang pada periode Natal kali terjadi pada puncak arus mudik Natal pada Jumat, 22 Desember 2023. AP I memproyeksikan 259.840 pergerakan penumpang. Kemudian, saat puncak arus balik pada Selasa, 26 Desember 2023, dengan proyeksi 217.393 pergerakan penumpang.
Sementara itu, untuk periode libur Tahun Baru 2024, AP I memprediksi puncak arus mudik terjadi pada Jumat, 29 Desember 2023. Faik Fahmi mengatakan, proyeksi pergerakan penumpang akan mencapai 223.724. Kemudian, puncak arus balik pada Senin, 1 Januari 2024, dengan proyeksi 228.173 pergerakan penumpang.
"AP I memprediksi rute Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) akan menjadi rute domestik paling sibuk," kata Faik Fahmi. "Kemudian, rute Bandara Soekarno- Hatta (CGK) - Bandara Sultan Hasanuddin Makassar (UPG), dan Bandara Soekarno-Hatta (CGK) - Bandara Juanda Surabaya (SUB)."
Untuk rute internasional, Faik Fahmi memprediksi rute tersibuk terjadi pada rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Changi Singapura (SIN). Kemudian, rute Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS) - Bandara Kuala Lumpur Malaysia (KUL).
Faik Fahmi mengatakan, untuk memastikan kelancaran operasional penerbangan dan pelayanan pengguna jasa selama periode peak season, AP I telah menyiapkan sejumlah langkah.
"Kami berkoordinasi dengan stakeholder terkait, penyesuaian jam operasional bandara, serta menyiapkan langkah mitigasi dan antisipasi keadaan darurat. Kami juga menyiagakan kurang lebih 4.680 personel internal dan eksternal untuk memastikan standar operasional dan layanan tetap terjaga," kata Faik Fahmi.
Faik Fahmi juga menyampaikan bahwa ada tiga bandara AP I akan beroperasi selama 24 jam selama penyelenggaraan Posko Nataru. Ketiga bandara tersebt, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, serta Bandara Sam Ratulangi Manado. Selain itu, 12 bandara AP1 lainnya akan menyiagakan operasional selama 24 jam untuk mengakomodasi potensi permintaan penerbangan tambahan dari maskapai.
Pilihan editor: Daftar 21 PSN Kemenhub Telah Rampung, dari Bandara, LRT, Kereta Cepat hingga...