“Kenaikan di atas 5.800 akan berubah jadi tren naik, setelah konsolidasi sejak Oktober 2023 terjadi di area support trendline pola sejak Agustus 2020,” ucap dia.
BBRI menjadi saham ketiga yang patut dicermati yang kemarin ditutup di level 5.550 atau melonjak naik. Namun melihat pola kenaikan sejak Oktober 2023 terjadi dengan pola sangat volatile, sehingga harus siap terjadi koreksi. Potensi kenaikan ke 5.600-5.625 dengan batas risiko 5.500.
Selanjutnya saham keempat ada BBNI, yang kemarin ditutup di level 5.350. Harga berpotensi menembus tertinggi sejak Oktober 2023, yang jika tembus maka akan membentuk pola bullish cup and handle. “Potensi kenaikan jangka pendek ke 5.425-5.525 dengan batas risiko 5.275,” tutur Alfatih.
Lalu kelima, ada saham PGEO yang kemarin ditutup di level 1.245. Harga kemarin volatile, setelah breaks pola down channel. Selama tidak turun di bawah 1.220, maka potensi kenaikan jangka pendek ke 1.320-1.370. “Target kenaikan teoritis ke 1.450,” ujar Alfatih.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca
Pilihan Editor: Super Air Jet Luncurkan Rute Baru dari Makassar ke Samarinda, Penerbangan Perdana 3 Januari 2024