Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wacana Stasiun Kereta Cepat Whoosh Baru di Daerah Kopo Bandung, Guru Besar UI: Tidak Perlu

image-gnews
Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung melewati Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung melewati Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Guru besar transportasi dari Universitas Indonesia Sutanto Soehodho menanggapi munculnya wacana penambahan stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh di daerah Kopo, Kota Bandung, Jawa Barat. Wacana tersebut muncul dalam diskusi bersama beberapa stakeholder terkait pada pekan lalu.

“Stasiun Kopo tidak perlu dibangun, karena selain hanya menjadi paradoks dari kereta cepat, juga belum jelas nilai keekonomiannya,” ujar Sutanto saat dihubungi pada Ahad, 3 Desember 2023. “Harus dilakukan dengan perencanaan yang matang.”

Kereta Cepat Whoosh, kata Sutanto, sesungguhnya merupakan kereta cepat yang tidak berjarak cukup jauh. Berbeda dengan tujuan dibangunnya kereta cepat yang pada prinsipnya merupakan kereta antar kota berjarak jauh dan bukan sebaliknya. 

Dengan total panjang rel saat ini kurang dari 150 kilometer, PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) sudah memiliki 4 stasiun. Jika ditambah dengan stasiun di Kopo, Sutanto berujar, itu artinya akan mengurangi ruang jelajah (cruising space). “Sehingga juga mengurangi kecepatan jelajah (cruising speed) yang tinggi sebagai keunggulan kereta cepat (highspeed),” ucap dia.

Karena, jika jumlah stasiun berlebih, maka kereta cepat itu kurang lebih akan menjadi kereta antar kota biasa seperti Kereta Api Argo Parahyangan). Alasannya tidak akan pernah mencapai kecepatan optimalnya. “Jadi penambahan stasiun di Kopo menjadi paradox of highspeed rail,” tutur Sutanto.

Wacana tersebut muncul dalam diskusi bersama PT KCIC, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, serta perwakilan dari Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, dan Kementerian Perhubungan. Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko yang juga ikut dalam diskusi mengungkap wacana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena ini Kereta Cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung,” ujar Moeldoko lewat keterangan tertulis dikutip akhir pekan lalu.

Menurut dia, mengenai konektivitas upaya peningkatan perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan penumpang Kereta Cepat Whoosh. Salah satunya ketersediaan kursi di kereta api feeder (pengumpan) saat sudah sampai di Padalarang. “Pentingkan kenyamanan penumpang, agar tidak berhenti hanya di stasiun Padalarang serta Tegalluar,” kata dia.

Moeldoko juga mengatakan bahwa pihaknya ters berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk mengkaji kemungkinan penambahan stasiun itu. Jika pembangunan akan dilakukan tentu harus memperhatikan dampak terhadap masyarakat. “Silahkan dipersiapkan kajiannya,” ucap Moeldoko.

Sementara, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi alias Edo menjelaskan usulan pengembangan stasiun kereta cepat di daerah Kopo, sudah menjadi pertimbangan. Namun belum dapat dilaksanakan, karena terkait dengan keterbatasan pendanaan serta izin penggunaan lahan di daerah tersebut. 

“Terdapat lahan sekitar 30 hektar di Kopo dan itu memungkinkan (dibangun stasiun), tetapi KCIC belum ada dana untuk itu,” tutur Edo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi untuk Program Branding

13 jam lalu

Kereta LRT Jabodebek saat melintas dikawasan Halim, Jakarta Selasa 20 Agustus 2024. Mengutip Buku II Nota Keuangan beserta Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025, outlook tahun anggaran 2025, subsidi PSO diperkirakan mencapai Rp7.888,3 miliar atau Rp7,88 triliun. Faktor yang memengaruhi kenaikan anggaran subsidi PSO dalam periode 2020-2024 antara lain peningkatan anggaran subsidi PSO PT KAI terutama untuk mendukung LRT Jabodebek. TEMPO/Tony Hartawan
LRT Jabodebek Buka Peluang Kolaborasi untuk Program Branding

Kolaborasi dengan LRT Jabodebek dapat dilakukan melalui iklan visual, penempatan produk, serta hak penamaan.


Sejarah Kereta Api Semarang-Surakarta-Yogyakarta: Tonggak Awal Pembangunan Rel dan Stasiun Pertama

1 hari lalu

Foto repro dari buku Sejarah Perkeretaapian Indonesia (2020). (Tempo/Repro Muh. Syaifullah)
Sejarah Kereta Api Semarang-Surakarta-Yogyakarta: Tonggak Awal Pembangunan Rel dan Stasiun Pertama

Stasiun kereta api yang pertama kali dibangun adalah Stasiun Kemijen (Tambaksari) yang berada di Semarang pada 17 Juni 1864.


Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

4 hari lalu

Peron stasiun London Bridge, Inggris, 27 Juli 2022. REUTERS/Lisi Niesner
Polisi Inggris Selidiki Serangan Siber Islamofobia di WiFi Stasiun Inggris

Penumpang di sejumlah stasiun kereta tersibuk di Inggris terpapar pesan bernada Islamofobia akibat pelanggaran keamanan siber yang mengganggu layanan


Menilik Bocoran Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

5 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Menilik Bocoran Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya

Kereta cepat Jakarta-Surabaya diharapkan bisa melaju dengan kecepatan 200-250 kilometer per jam, sehingga, waktu perjalanan hanya 3,5 jam.


Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

8 hari lalu

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) membuka Plaza Seremoni dan Taman Kusuma Bangsa Nusantara untuk umum. Masyarakat yang hendak berkunjung harus lebih dulu mendaftarkan diri melalui aplikasi IKNOW. Foto: Dok. Humas Otorita IKN.
Ekonom Sebut 4 Proyek Prabowo Jadi Bom Waktu, dari Ekspor Pasir Laut hingga Food Estate

Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyarankan Prabowo Subianto belajar dari kegagalan pemerintah Presiden Jokowi. Prabowo diminta melakukan perencanaan proyek dengan matang.


Cara Refund Tiket Whoosh Secara Online dan Offline

11 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)
Cara Refund Tiket Whoosh Secara Online dan Offline

Begini cara refund tiket Kereta Cepat Whoosh secara online dan offline.


KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

12 hari lalu

PT KAI menggelar Rail Clinic dalam rangkaian HUT ke-79 di antaranya di Stasiun Solo Kota, Jawa Tengah, Rabu, 18 September 2024. Foto: Istimewa (Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta).
KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.


Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

12 hari lalu

Warga beristirahat di tenda terpal pascagempa mengguncang Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2024. BPBD Jawa Barat mencatat hingga Rabu siang, 18 September 2024, pukul 14.00 WIB, korban luka-luka akibat gempa M4,9 di Kabupaten Bandung mencapai 81 orang. TEMPO/Prima Mulia
Gempa Bandung: Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana, Whoosh Kembali Beroperasi

Pemerintah Kabupaten Bandung dan Garut menetapkan status tanggap darurat bencana akibat gempa M 5.0, Rabu, sementara Whoosh bisa beroperasi lagi.


Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

13 hari lalu

Bangunan roboh di Kabupaten Bandung pasca gempa bermagnitudo 4,9 dari pergerakan Sesar Garsela, Rabu 18 September 2024. (TEMPO/Prima Mulia)
Gempa Bandung: 82 Cedera, 800 Bangunan Rusak 14 Jadwal Kereta Whoosh Dibatalkan

Gempa Bandung berkekuatan M 5.0 menyebabkan 82 orang luka-luka, 700 bangunan rusak, 14 jadwal Whoosh dibatalkan, dan ganggu 11 perjalanan kereta


Penumpang Whoosh dari Bandung Meningkat saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

15 hari lalu

Para penumpang kereta listrik berkecepatan tinggi Whoosh terlihat sedang menaiki keretanya di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, pada Sabtu, 13 Juli 2024. (ANTARA/Rubby Jovan)
Penumpang Whoosh dari Bandung Meningkat saat Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi

Ada peningkatan penumpang Whoosh yang kembali ke Jakarta dari Bandung pada Senin, 16 September 2024