TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Indonesia tetap perlu optimistis di tengah perlambatan ekonomi global.
“Kita harus tetap optimistis karena di tengah isu perlambatan ekonomi global, Indonesia berhasil mempertahankan pertumbuhan ekonominya,” kata Tiko, sapaan akrab Kartika Wirjoatmodjo, saat media gathering di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 23 November 2023.
Baca Juga:
Perekonomian global tahun ini kerap mengalami gejolak akibat berbagai faktor, seperti tensi geopolitik, pengetatan kebijakan moneter sebagai respons terhadap inflasi, hingga penyaluran kredit yang juga diperketat.
Akibat dari dinamika ekonomi dan geopolitik global, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global sebesar 3 persen pada 2023, sementara Bank Dunia menetapkan proyeksi pada angka 2,1 persen.
Meski dengan gejolak dalam lanskap global, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2023 tercatat mencapai 5,17 persen secara tahunan (year on year atau yoy), yang ditopang oleh pemulihan sektor manufaktur serta stabilitas kinerja sektor pertanian dan perbankan.
Sektor pertanian, sebagai salah satu leading sector Indonesia, mencatatkan pertumbuhan positif tiap tahun, dengan capaian pada 2022 sebesar 2,25 persen.
Selanjutnya: Menurut Tiko, resiliensi sektor pertanian menunjukkan kekuatan sektor tersebut....