TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa kinerja neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan III-2023 membaik di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global, sehingga mampu terus menopang ketahanan eksternal Indonesia.
"NPI pada triwulan III 2023 menunjukkan perbaikan signifikan dengan mencatat defisit 1,5 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan sebelumnya yang sebesar 7,4 miliar dolar AS," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono kepada media di Jakarta, Selasa 21 November 2023.
Erwin menuturkan kondisi tersebut ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan dan transaksi modal dan finansial yang membaik.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024
-
Bank Indonesia: Peredaran Uang Tumbuh 3,4 Persen Ditopang Penyaluran Kredit
-
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028
-
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?
-
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .
-
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Gubernur BI Prediksi Kredit Bank Tumbuh hingga 12 Persen pada 2024
1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan kredit perbankan akan tumbuh pada 2024-2025 dan berpotensi mencapai dua digit.
Bank Indonesia: Peredaran Uang Tumbuh 3,4 Persen Ditopang Penyaluran Kredit
1 hari lalu

Bank Indonesia mencatat peredaran uang pada Oktober 2023 tumbuh 3,4 persen karena ditopang penyaluran kredit.
Bos BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 6,1 Persen di 2028
1 hari lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 6,1 persen pada 2028. Apa sebabnya?
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?
1 hari lalu

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .
1 hari lalu

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan
1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024
1 hari lalu

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.
Mengenal Apa Itu Defisit APBN
1 hari lalu

Menkeu mengungkapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 ditetapkan sebesar 2,29 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Defisit APBN 2024 Didesain 2,29 Persen, Sri Mulyani Janji Pembiayaan Akan Terus Dijaga
2 hari lalu

Sri Mulyani mengatakan defisit APBN 2024 ditetapkan sebesar 2,29 persen dari PDB.
Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?
2 hari lalu

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.