TEMPO.CO, Penajam Paser Utara - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei. Luhut mengatakan pemerintah akan menyiapkan relokasi maupun ganti rugi untuk 2.086 hektare lahan yang belum clear.
"Tidak ada rakyat yang dirugikan sama sekali," kata Luhut ketika ditemui usai rapat bersama Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Sementara Pelaksana Proyek Bandara VVIP IKN pada Selasa siang, 7 Mei 2024.
Ihwal 2.086 lahan yang belum clear, Luhut mengatakan, di lahan tersebut ada rumah-rumah dan kebun warga. Karena itu, dengan relokasi, pemerintah membangunkan hunian baru. Pembangunannya akan diserahkan kepada Kementerian PUPR.
"Tadi Pak Menteri PUPR, supaya bangunannya bagus. Jangan nanti jomplang dengan IKN," ujar Luhut. "Biar PUPR yang membangun, supaya standarnya baik."
Lebih lanjut, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, pada 2.086 hektare lahan yang belum clear, akan dibangun proyek tol 6A, 6B, dan kawasan keagamaan.
Penyelesaian perkara lahan tersebut, kata Basuki, akan dmenggunakan Penanganan Sosial Dampak Kemasyarajat (PSDK) Plus.
"Diganti rugi plus. Plusnya itu relokasi. Nanti yang di daerah perkebunan juga akan diganti, " kata Basuki Hadimuljono.
Lebih lanjut ihwal titik relokasi, Basuki Hadimuljono mengatakan hal tersebut sedang disiapkan Otorita IKN. "Di sekitar sini juga " kata dia.
Pilihan Editor: Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu