TEMPO.CO, Yogyakarta - Calon presiden Ganjar Pranowo menyoroti pengawasan badan usaha milik negara (BUMN) saat menghadiri pengukuhan guru besar UGM, Paripurna di Kampus UGM Yogyakarta.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu merespon soal pidato ilmiah Paripurna tentang tak optimalnya BUMN karena berbagai sebab.
"Pidato ilmiah Profesor Paripurna ini (tentang BUMN) luar biasa dan ini menjadi persoalan yang selama ini muncul," kata Ganjar merespon pidato koleganya di Keluarga Universitas Gadjah Mada (Kagama), Kamis, 16 November 2023
Ganjar pun menyinggung salah satunya soal apakah BUMN Indonesia itu juga menjadi obyek pemeriksaan dari lebih banyak lembaga pemeriksa negara.
"Yang menjadi perdebatan selama ini kan ketika BUMN mendapat modal dari negara, menjadi kekayaan negara yang dipisahkan, apakah selanjutnya itu betul-betul menjadi kewenangan BUMN untuk mengelola ?" tanya Ganjar.
Ganjar pun menuturkan, dalam konteks pengelolaan BUMN, kadang-kadang ketika terjadi kesalahan pengambilan keputusan di tingkat manajemen, hal itu bisa berujung menjadi kasus pidana.
"Dampaknya proteksi terhadap BUMN menjadi bikin deg-degan, karena tidak terlalu kuat," kata Ganjar.
Selanjutnya: Dengan situasi pengelolaan BUMN yang sangat protektif....