TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon presiden Ganjar Pranowo mengungkapkan alasan menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. Benarkah ini karena dia telah sowan alias bertemu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati?
"Pertumbuhan ekonomi sampai 7 persen kenapa? Kita pernah bicara ngobrol sama Sri Mulyani sebelum pandemi," ujar Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Jakarta Selatan pada Rabu, 8 November 2023.
"Pak Ganjar, siapin dong. Kalau enggak kita middle income trap (jebakan negara berpendapatan menengah)."
Oleh sebab itu, dia mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 7 persen. Hal ini dia tuangkan dalam dokumen bertajuk 'Visi dan Misi Calon Presiden & Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo & Mahfud Md 2024-2029.
"Strategi untuk keluar dari middle income trap secara inklusif, dengan meningkatkan peran koperasi dan UMKM, dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, pengelolaan ekonomi hijau-biru, serta pertumbuhan industri manufaktur di 7,5-8 persen," begitu yang tertulis dalam dokumen tersebut.
Selain itu, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. juga akan mengoptimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus. Ini guna mempercepat industrialisasi dan investasi sehingga perekonomian bisa tumbuh.
Sebelumnya diberitakan, Sri Mulyani menyebut tidak semua negara di dalam sejarah dunia mampu terus menjadi negara maju. Dari total sekitar 197 negara di dunia, kata dia, mayoritas berada dalam kelompok negara berpenghasilan rendah atau menengah.
“Hanya sedikit di dalam studi Bank Dunia di mana saya waktu itu menjadi managing director operasi, tidak lebih dari mungkin 20 negara atau bahkan lebih kecil, 15 negara yang bisa terlepas dari middle-income trap menjadi high-income country,” ucap Sri Mulyani pada Kamis, 14 September 2023.
AMELIA RAHIMA SARI | ANTARA
Pilihan Editor: Tim Pemenangan Ganjar Pranowo Cerita Butuh 3-4 Juta Kaos per Bulan untuk Kampanye
