TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) berkomitmen mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu terungkap dalam dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud yang bertajuk 'Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari’.
“Komitmen melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara secara bertahap hingga IKN menjadi titik keseimbangan baru keadilan pembangunan. Sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,” tertulis pada dokumen yang dikutip Tempo pada Senin, 23 Oktober 2023.
Menanggapi hal itu, analis senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P. Sasmita mengatakan pembangunan IKN sejatinya hanya legasi satu penguasa ke penguasa berikutnya. “IKN adalah proyek politik,” ujar Ronny saat dihubungi, Senin.
Ia menilai, dampak ekonomi IKN paling banter datang dari sisi input. Dengan kata lain, pengaruh ekonominya yang akan timbul dari IKN harus menghitung seberapa banyak modal yang dikeluarkan untuk membangun ibu kota baru itu.
Sementara multiplier effect-nya secara jangka panjang, menurut Robby, masih agak sulit dikalkulasi. Pasalnya, IKN pada akhirnya hanya akan menjadi ibu kota negara, bukan pusat kegiatan ekonomi.
“Lihat saja peran Putrajaya atau Canbera pada ekonomi Malaysia dan Australia. Nyaris kecil, kan?” tutur Ronny.
IKN yang merupakan ibu kota baru di wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur itu kini sudah mulai proses pembangunan. IKN masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang merupakan proyek infrastruktur Indonesia pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Adapun tujuan IKN di antaranya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, serta pembangunan di daerah. Proyek dengan status PSN akan memperoleh beberapa keunggulan berupa percepatan pembangunan. Percepatan pembangunan ini diupayakan oleh para menteri, gubernur, hingga bupati terkait regulasi, perizinan, percepatan waktu penyediaan lahan, dan jaminan keamanan politik.
MOH KHORY ALFARIZI | DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Profil Prajogo Pangestu, Orang Terkaya ke-4 RI yang Turut Sokong Investasi di IKN