Erick Thohir berharap, selain menjadi lembaga pinjaman, ke depan PNM juga harus bisa mendampingi para nasabah untuk dapat mengelola modal tersebut menjadi yang lebih bermanfaat bagi keluarga dan sekitarnya.
"Kami akan kerja sama juga dengan banyak pihak nanti, dengan organisasi-organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah atau bahkan dengan para pekerja migran. Itu bisa jadi percepatan karena banyak juga pekerja migran yang pulang dan sudah punya dana tetapi belum semua mengerti untuk menjadi seorang pengusaha," ujar Erick Thohir yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.
Hal-hal tersebut, yang terus Kementerian BUMN dorong untuk membangun ekosistem agar perekonomian di Indonesia bisa tambah kuat.
"Kami akan terus dorong supaya angka nasabah ini terus bertambah dan potensinya di Indonesia Timur terutama ini masih belum terjamah. Saya yakin dengan perubahan sistem yang digitalisasi dari PNM ini akan lebih mudah nantinya," ucap Erick Thohir.
Selain itu, Erick Thohir juga mengingatkan, bagi para calon nasabah PNM agar dapat berhati-hati, terutama yang ada di desa-desa akan hal penipuan berkedok PNM Mekaar.
"Banyak sekarang program Mekaar-Mekaaran di desa-desa, terjadi penipuan di sana-sini juga. Saran saya, sebelum melihat merek Mekaar itu, lihat dulu apakah itu PNM atau dari pemerintah, karena saya dapat laporan banyak penipuan saat ini," tuturnya.
Dalam kegiatan tersebut, Erick Thohir juga memberikan apresiasi bagi ibu-ibu PNM berupa tambahan modal masing-masing Rp 1 juta serta Rp 250 ribu bagi para Account Officer (AO) PNM.
Pilihan Editor: OJK Sebut Basis UMKM Syariah Harus Dimulai dengan Literasi Keuangan Syariah