Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

OJK Sebut Basis UMKM Syariah Harus Dimulai dengan Literasi Keuangan Syariah

image-gnews
Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Ilustrasi UMKM makanan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Grup atau Direktur Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mohammad Ismail Riyadi, menyampaikan perkembangan literasi dan inklusi keuangan, terutama di ranah syariah. Hal ini ia sampaikan melalui forum edukasi dan temu bisnis untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Santri di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

“Basis pengembangan UMKM kita harus dimulai dari ke akses keuangan dengan literasi keuangan syariah,” ujar Ismail, Sabtu, 30 September 2023. Jika dibandingkan dengan UMKM negara-negara ASEAN lainnya, kata Ismail, Indonesia memiliki unit usaha UMKM terbanyak.

Ia menyebut Indonesia memiliki lebih dari 64,2 juta unit usaha UMKM. Banyaknya UMKM juga berkaitan dengan jumlah populasi penduduk Indonesia yang banyak pula, sekitar 278,69 juta jiwa.

“Peran UMKM sendiri, di berbagai data tercatat bahwa 99 persen usaha di Indonesia itu merupakan UMKM,” ujarnya. Sektor UMKM memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian Indonesia, di mana UMKM menyumbang 61,9 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97 persen terhadap tenaga kerja. Namun demikian, UMKM di Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti akses pembiayaan, pemasaran, dan daya saing serta produktivitas.

Melalui data yang disajikan Ismail, sekitar 46,6 juta UMKM masih membutuhkan tambahan pembiayaan modal kerja dan investasi. Lalu, sekitar 1,605 triliun kebutuhan dana yang dibutuhkan oleh UMKM belum dapat terpenuhi oleh akses pembiayaan eksisting.

“Berdasarkan hasil survei MSME Empowerment Report 2022, terbatasnya akses terhadap modal merupakan isu utama yang menjadi hambatan bagi perkembangan bisnis UMKM, sehingga dibutuhkan peran industri jasa keuangan syariah untuk bisa mengembangkan usaha UMKM mlalui akses pembiayaan yang memadai,” ujar Ismail.

Terdapat beberapa alternatif produk keuangan syariah untuk pembiayaan UMKM, seperti, Perbankan Syariah (BUS dan UUS), Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Pegadaian Syariah, Multifinance Syariah, Modal Ventura Syariah, Fintech Syariah, Baitul Maal Wat Tamwii (BMT), hingga Permodalan Nasional Madani (PNM) Syariah. Namun, di sisi lain, keuangan syariah juga memiliki tantangan literasi dan inklusi yang tinggi.

Lebih lanjut, Kepala Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah itu menyampaikan upaya OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah. “Pertama, penguatan infrastruktur literasi dan inklusi keuangan syariah,” katanya.

Kemudian, lanjut Ismail, OJK telah melakukan akselerasi dan kolaborasi program edukasi keuangan syariah. Selain itu, OJK melakukan upaya soal pengembangan produk keuangan syariah dan akses keuangan syariah, serta dukungan strategi dengan berbagai stakeholder terkait.

Adapun Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya, OJK, Agusman, menyampaikan pertumbuhan keuangan syariah Indonesia tergolong cukup baik.

“Dalam dua dasawarsa, pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia tergolong baik. Di sisi domestik, total aset keuangan syariah Indonesia sekarang (per Juni 2023) mencapai Rp 2.450 triliun atau tumbuh 13,37 persen year-on-year (yoy),” ujar Agusman. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pilihan EditorOJK: Aset Keuangan Syariah Tembus Rp 2.450 Triliun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

6 jam lalu

Gedung OJK Jakarta
OJK Luncurkan Peta Jalan Penguatan Bank Pembangunan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap peta jalan yang disebut Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah 2024-2027, dapat menjadi acuan acuan untuk mewujudkan bank pembangunan daerah (BPD) yang ulet, kontributif, dan kompetitif.


Begini OJK Tanggapi Dugaan Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

8 jam lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae saat ditemui di sela-sela acara The Finance Executive Forum di Jakarta Pusat pada Selasa, 14 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Begini OJK Tanggapi Dugaan Kasus Korupsi Dana Iklan Bank BJB

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK buka suara tentang dugaan kasus korupsi dana iklan Bank BJB yang melibatkan uang ratusan miliar.


Ditegur Kemenkominfo, ShopeePay Berkomitmen Berantas Judi Online

12 jam lalu

Dok. Shopee
Ditegur Kemenkominfo, ShopeePay Berkomitmen Berantas Judi Online

Shopeepay mengonfirmasi telah secara aktif melakukan investigasi terkait data transaksi yang diduga terindikasi judi online.


OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

1 hari lalu

Logo OJK. (ANTARA/HO-OJK)
OJK Perkirakan Transaksi Perdagangan Digital pada 2023 Tembus Rp 500 Triliun

OJK memperkirakan nilai transaksi perdagangan digital pada 2023 mencapai lebih dari Rp 500 triliun.


Bersiap Bentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah, OJK: Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi

1 hari lalu

Logo OJK. wikipedia.org
Bersiap Bentuk Komite Pengembangan Keuangan Syariah, OJK: Peran Penting Pertumbuhan Ekonomi

OJK sedang menggagas pembentukan Komite Pengembangan Keuangan Syariah (KPKS).


Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

2 hari lalu

Ilustrasi video viral atau media sosial. Shutterstock
Pentingnya Literasi Media Sosial bagi Kesehatan Mental, Ini Kata Kemenkes

Media sosial diidentifikasi sebagai salah satu pemicu masalah kesehatan mental. Kemenkes sebut enyebut pentingnya literasi.


OJK Berkomitmen Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

2 hari lalu

Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia H. Amirsyah Tambunan dalam Pertemuan Tahunan (Ijtima’ Sanawi) Dewan Pengawas Syariah 2024 di Jakarta, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Berkomitmen Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah dengan meningkatkan daya saing keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan program inisiatif yang telah dan akan diterbitkan.


Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Selain wartawan, Menkominfo Budi Arie mengungkapkan bahwa pegawai di Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terlibat praktik judi online. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Terkini Bisnis: OVO Buka Suara soal Tudingan Judi Online, OJK Terima Aduan Masyarakat

Bos OVO Karaniya Dharmasaputra buka suara usai platformnya dituding telah memfasilitasi judi online oleh Kominfo.


OJK Gelar Pertemuan Tahunan Dewan Pengawas Syariah 2024

2 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara dalam Pertemuan Tahunan (Ijtima’ Sanawi) Dewan Pengawas Syariah Tahun 2024 di Jakarta, pada Jumat, 11 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Gelar Pertemuan Tahunan Dewan Pengawas Syariah 2024

OJK terus berupaya mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah dengan meningkatkan daya saing keuangan syariah melalui berbagai regulasi dan program inisiatif yang telah dan akan diterbitkan.


Teten Masduki: 97 Persen Tenaga Kerja Usaha Mikro Informal Berpendapatan di Bawah UMR

2 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenKopUKM) Teten Masduki di acara
Teten Masduki: 97 Persen Tenaga Kerja Usaha Mikro Informal Berpendapatan di Bawah UMR

Menkop UKM Teten Masduki menyatakan 97 persen tenaga kerja bekerja di sektor usaha mikro informal dan berpendapatan di bawah UMR.