4. Kendaraan Listrik
Seperti diketahui, pemerintah juga melarang penggunaan kendaraan berbahan bakar minyak (BBM) di IKN. Ia mengatakan, kendaraan yang boleh dipakai di IKN nantinya hanya berbahan hidrogen, kendaraan listrik atau electric vehicle (EV), dan berbahan bakar ramah lingkungan lainnya.
“Semuanya green. Enggak ada kendaraan yang pakai BBM, semua pakai kendaraan ramah lingkungan,” ucap Bambang.
Sebelumnya, Head of Smart City Innovation Hyundai Motor Group, Hyeyoung Kim, mengatakan, hidrogen sebagai sumber utama energi di IKN akan disalurkan melalui pipa pintar. Selanjutnya, energi itu akan diubah menjadi listrik ramah lingkungan melalui generator sel di setiap gedung.
Hyeyoung Kim melanjutkan, pentingnya infrastruktur dan pembangunan teknologi hijau di IKN. “Solusi kota pintar ini dapat diterapkan di Indonesia untuk mendukung tujuan dan visi negara,” ujarnya di kantor pusat Hyundai Motor Group di kawasan Gangnam, Seoul, Korea Selatan, Rabu, 12 Juli 2023.
5. Sistem pertahanan cerdas
Direktur Strategi TIK dan Bisnis Huawei Indonesia, Mohamad Rosidi, menjelaskan bahwa Huawei telah aktif mengeksplorasi teknologi inovatif yang berkaitan dengan smart city, yang dapat mendukung transformasi digital sistem pertahanan cerdas 5.0.
“Sistem pertahanan cerdas merupakan salah satu bagian dari implementasi kota yang aman. Huawei telah berpengalaman menangani lebih dari 700 kota di lebih dari 100 negara dan wilayah. Oleh sebab itu, perencanaan dan implementasi sistem pertahanan cerdas dapat mengadopsi dan mengintegrasi pengalaman dari kota-kota lain di dunia,” kata Rosidi dalam Seminar Ketahanan Nasional ‘Pertahanan Cerdas 5.0 Ibu Kota Nusantara’ di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Mei 2023.
Sistem pertahanan cerdas yang diharapkan adalah kemampuan dalam mendeteksi ancaman terhadap keamanan dan pertahanan negara, dengan berbagai data antarpihak, serta pengolahan informasi yang lebih akurat untuk mendukung proses pengambilan keputusan yang efisien, cepat, dan terarah.
MELYNDA DWI PUSPITA | TIM TEMPO
Pilihan editor: Pembangunan IKN bagi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023 Kaltim, Berapa Dampaknya?