Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonom: Kelompok Menengah Bawah Paling Menanggung Kenaikan Harga Beras

image-gnews
Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah mengatakan kelompok menengah bawah paling menanggung kenaikan harga beras. Apa sebabnya?

"Jadi saya menghitung perbandingan harga ya, 2 Januari 2023 sampai kemarin (20 September 2023)," kata Rusli dalam diskusi yang diunggah di laman YouTube Indef pada Kamis, 21 September 2023.

Rusli membandingkan harga beras di pasar tradisional, pasar modern, pedagang beras besar, dan di tingkat produsen. Adapun data tersebut diolah dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional Bank Indonesia atau PIHPS BI.

"Kenaikan harga beras di pasar tradisional lebih gede dibandingkan pasar modern. Ini harga beras rata-rata nasional," beber Rusli.

Dia menjelaskan, kenaikan harga beras di pasar tradisional adalah 12,65 persen, sedangkan di pasar modern sebesar 8,82 persen. Adapun kenaikan harga beras di pedagang besar adalah 12,77 persen dan di tingkat produsen 7,58 persen.

"Dari sini kita bisa melihat bahwa orang yang paling menanggung kenaikan harga itu adalah kelompok menengah bawah," tutur pengamat pangan ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rusli, kelompok menengah bawah yang dulunya menikmati harga beras misalnya Rp 12.600 per kilogram, tiba-tiba dihadapkan dengan kenaikan sehingga menjadi Rp 14.000 di pasar tradisional.

Dengan begitu, alokasi pendapatan kelompok menengah bawah berubah. Rusli menilai, pendapatan yang harusnya untuk non-beras akan tergerus untuk mengkompensasi kenaikan beras. 

"Beda dengan kelas menengah atas yang mereka biasanya belanja beras di pasar modern, yang menanggung kenaikan 8,82 persen," tutur dia.

Pilihan Editor: Cara Pasang e-Meterai untuk Daftar CPNS 2023 dan PPPK Langsung di SSCASN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

5 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia Tahun Depan Tetap Longgar, Apa Saja?

Bank Indonesia tetap mempertahankan kebijakan makroprudensial longgar pada tahun 2024 mendatang.


Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

5 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo (ketiga kanan) bersama (kiri) Deputi Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Deputi Bank Indonesia Doni P Joewono  saat memberikan keterangan pers tentang hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di Jakarta, Kamis (24/8/2023) Bank Indonesia (BI) kembali menahan suku bunga acuan atau BI-7 Days Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen, pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode 23-24 Agustus 2023. Tempo/Tony Hartawan
Rencana Bank Indonesia 2024: QRIS Jangkau India, Jepang, Cina, UEA dan . . .

Rencana Bank Indonesia memperluas jangkauan QRIS ke India, Jepang, Tiongkok, hingga Uni Emirat Arab.


Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

6 jam lalu

Gubernur BI Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Bos Bank Indonesia Blak-blakan Terus Pertahankan Suku Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Apa alasannya?


Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

7 jam lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Bank Indonesia Prediksi The Fed Turunkan Bunga Acuan Semester II 2024

Bank Indonesia memperkirakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed menurunkan suku bunga.


Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

23 jam lalu

Anies Sebut KPR Kepanjangan dari Kapan Punya Rumah, Benarkah Proses Pengajuannya Rumit?

Calon presiden Anies Baswedan mengatakan pengajuan KPR terbilang rumit. Konsultan properti Syarifah Syaukat menanggapi hal ini.


Harga Bahan Pangan Hari: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

3 hari lalu

Suasana Pasar Ceger, Tangerang Selatan pada Jumat, 24 Maret 2023. Pedagang mengeluhkan kenaikan harga pangan pada awal Ramadan. Tercatat harga sejumlah komoditas naik, yaitu cabai, bawang putih, kentang, telur, dan daging. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Harga Bahan Pangan Hari: Beras, Bawang, dan Gula Naik Lagi

Harga komoditas bahan pangan rata-rata mengalami kenaikan per hari ini, Kamis, 23 November 2023. Apa saja daftarnya?


Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

5 hari lalu

Pedagang menyiapkan pesananan pembeli di Jakarta, 15 November 2023. Bank Indonesia (BI) mencatat nominal transaksi QRIS di DKI Jakarta tumbuh sebesar 89,64 persen (YoY) yaitu mencapai Rp18,33 triliun. TEMPO/Fajar Januarta
Hingga Oktober Jumlah Merchant QRIS 29,6 Juta, Bank Indonesia: 92 Persennya UMKM

29,6 juta merchant QRIS didominasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).


Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

5 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 dolar Amerika di sebelah uang rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Modal Asing Masuk Indonesia Rp 7,03 Triliun, Paling Banyak di SRBI

Bank Indonesia (BI) mencatatkan aliran modal asing masuk bersih ke pasar keuangan domestik senilai Rp7,03 triliun.


Kenaikan UMP Tidak Sebanding Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok? Ini Datanya

5 hari lalu

Sejumlah buruh berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Rabu, 21 September 2022. Mereka menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2023 sebesar 13 persen sekaligus menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dan menolak Omnibus Law. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kenaikan UMP Tidak Sebanding Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok? Ini Datanya

Kenaikan UMP dinilai terlalu rendah dan tidak sebanding dengan lonjakan harga kebutuhan pokok. Berikut datanya.


Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

5 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023. Bank Indonesia (BI) mengubah arah kebijakan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 18-19 Oktober 2023. Tempo/Tony Hartawan
Gaji PNS dan UMP Naik Berbarengan Tahun Depan, Bos BI Paparkan Dampaknya ke Inflasi

Gubernur BI buka suara soal dampak gaji PNS dan UMP yang naik bersamaan dan dampaknya pada inflasi pada tahun 2024. Akankah signifikan?