Lebih lanjut, kata dia, pemerintah Indonesia juga terlambat mengatur keberadaan platform digital, baik itu e-commerce dan social commerce. Akibatnya, Indonesia justru didikte oleh platform digital global. UMKM dan produsen Indonesia pun kemudian tidak memiliki kemampuan teknologi digital.
“Aplikasi-aplikasi digital untuk membantu supply chain UMKM masih sedikit,” ucap Teten.
Menteri Teten juga menyinggung pesan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang selalu mengingatkan agar pemerintah dan swasta mengenai pentingnya transformasi digital. Khususnya untuk kemajuan ekonomi nasional, soal mesin pintar, kecerdasan buatan (AI), dan internet of thing (IoT).
Namun, hingga kini tidak ada yang mewujudkan teknologi diaplikasikan dalam sistem produksi nasional, di industri manufaktur, agrikultur, agromaritim, kesehatan, dan lain-lain. Sehingga transformasi digital di Indonesia tidak melahirkan ekonomi baru, sebaliknya hanya membunuh ekonomi lama.
“Kue ekonominya nggak bertambah, tapi faktor penbaginya makin banyak. Pasar offline seperti Tanah Abang mati. Produk UMKM di online nggak bisa bersaing dengan produk impor,” tutur dia. Bahkan, Teten melanjutkan, 80 persen penjual online menawarkan produk impor terutama dari Cina.
Tanggapan TikTok
Kepala Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan pernah mengungkapkan bahwa TikTok Shop tidak berniat membuka bisnis lintas batas atau Project S di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mendukung UMKM lokal Tanah Air.
“Sejak awal ketika meluncurkan TikTok Shop di Indonesia, kami memutuskan untuk tidak membuka bisnis lintas batas atau cross border di Indonesia. ini komitmen kami,” kata Anggini, Rabu, 26 Juli 2023.
Anggini menyampaikan, TikTok Shop mendukung pemerintah Indonesia untuk memberdayakan UMKM lokal. Oleh karena itu, mereka mengklaim bahwa 100 persen penjual di social commerce-nya memiliki entitas bisnis lokal dengan verifikasi KTP/paspor. Lebih lanjut, dia juga membantah TikTok akan meluncurkan inisiatif lintas batas atau yang dikenal dengan Project S.
“Tidak benar bahwa kami akan meluncurkan inisiatif lintas batas di Indonesia. kami tidak berniat untuk menciptakan produk e-commerce sendiri atau menjadi wholeseller yang akan berkompetisi dengan para UMKM Indonesia yang telah onboarding lewat platform TikTok,” ucap Anggini.
RADEN PUTRI | ADE RIDWAN | AMY HEPPY | MOH KHORY | CAESAR AKBAR | ANTARA
Pilihan Editor: Pasar Tanah Abang Sepi Pengunjung, Teten Blak-blakan Beberkan Deretan Penyebabnya