Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Pasar Cerita Sudah Live Streaming Berjam-jam Tetap Sepi Pembeli: Padahal Harga Udah Dimurahin Banget..

image-gnews
Ilustrasi jualan di Tiktok live. Foto : Tiktok
Ilustrasi jualan di Tiktok live. Foto : Tiktok
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sedikit para pedagang yang mencoba peruntungan dengan berjualan online lewat live streaming dengan TikTok atau Shopee. Mereka adalah yang sebelumnya berjualan offline, mengandalkan para pembeli datang ke toko secara langsung, tapi kemudian belakangan mencatat penjualannya merosot drastis.

Mereka menduga jebloknya omzet penjualan itu akibat pembeli yang beralih ke e-commerce dan tertarik dengan cara jualan live streaming. Tak mau ketinggalan, para penjual itu mencoba berjualan lewat TikTok Shop. Pasalnya, TikTok yang telah merambah menjadi social commerce dengan menggabungkan dua fungsi dari media sosial dengan e-commerce, disebut-sebut lebih efektif menggaet pembeli. 

Namun, tampaknya tidak semua penjual dapat menjangkau audiens yang luas meski sudah mengikuti tren live jualan di TikTok. Hal ini membuat banyak pedagang membagikan cerita kesulitannya berjualan di masa kini di media sosial.

“Saking sepinya pasar offline, kita bukan artis, live pun gak ada yang nonton. Kenapa ya, sekarang orang pada gak mau dateng lagi ke pasar,” tulis keterangan pada unggahan gambar di akun Twitter @tanya*****, Jumat, 8 September 2023.

Curhatan Pedagang yang Sudah Live Berjam-jam tapi Tetap Sepi Pembeli

Untuk mempromosikan barang dagangannya, tak sedikit dari mereka melakukan siaran langsung untuk menjangkau lebih banyak calon pembeli. Sayangnya, tidak mudah untuk melakukan live karena jumlah penonton yang rendah.

“Udah hampir 3 jam live jualan, ga ada yang nonton. Mohon bantuan supportnya ya semua,” curhat seorang netizen dengan akun TikTok @vegi**.

Cerita lain datang dari pedagang yang baru mengalihkan bisnisnya secara online. “Ku kira live jualan produk itu mudah. hari ke-10 live penonton masih sepi banget, rasanya mau nyerah. Penonton keluar masuk terus dan kadang sering 0 penonton padahal live setiap hari berjam-jam. Bantu support aku ya guys biar selalu semangat buat live setiap hari,” tulis @alficol*******.

Selain itu, ada juga pedagang yang sudah live jualan TikTok dari pagi hingga malam, namun belm ada pembeli yang memesan barangnya meski sudah memberikan harga yang murah. “Live jualan tiap hari jam 06.00 – 22.00 tapi ga ada satupun yang checkout. Sampai kapan ya Allah jualan sepi kaya gini? Padahal kami jual barang import sudah paling murah,” curhat @yun**.

Keluhan lain juga datang dari pedagang Pasar Tanah Abang. Dari sejumlah unggahan di media sosial, tampak kios-kios di Pasar Tanah Abang banyak yang tutup. Sepinya pasar Tanah Abang dari pengunjung berdampak pada turun drastisnya omzet penjualan mereka. 

Pemilik akun Tiktok @tanahabangcollection, misalnya, mengungkapkan banyak pedagang yang mengeluhkan sepinya Pasar Tanah Abang usai pandemi Covid-19. Akibatnya, para pedagang harus memutar otak dengan berjualan online lewat Tiktok Live atau Shopee Live. “Pasar sekarang kayaknya lebih sepi daripada tahun kemarin,” ucap salah satu pedagang, dikutip Senin, 11 September 2023.

Pedagang Pasar Tanah Abang lainnya melalui akun @grosirbajuwanita, mengaku sedih karena barang dagangan banyak yang belum laku. Padahal, ia mengaku sudah mencoba mengikuti cara lain berjualan melalui live media sosial.  

"Dulu datang barang sekarung besar, sehari sudah habis. Sekarang sudah beberapa minggu, pajangan masih ini-ini aja. Padahal harga udah dimurahin banget. Jual online dan live dengan berbagai strategi tetap sulit ditembus," tulis unggahan @grosirbajuwanita pada Jumat, 11 Agustus 2023.

Selanjutnya: Langkah pemerintah terhadap TikTok...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

16 jam lalu

Kunjungan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan ke Sentra Rendang Asese, Kota Padang, Minggu, 7 Juli 2024. Saat kunjungan tersebut Zulkifli Hasan juga melakukan dialog dengan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). TEMPO/Fachri Hamzah.
Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

Zulhas mengungkapkan kondisi terkini satwa perliharaannya yang ada di vila Farras Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.


Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil: Memperkenalkan Program Revitalisasi Pasar hingga Kendaraan Listrik

Ridwan Kamil telah memperkenalkan sejumlah program untuk bersaing di Pilkada Jakarta


Cara Memposting Slide Foto di TikTok

21 jam lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Cara Memposting Slide Foto di TikTok

Fitur slide foto TikTok mendukung hingga 35 gambar dan bisa dikreasikan dengan berbagai fitur tambahan seperti musik, efek, teks, serta filter.


Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

1 hari lalu

Ilustrasi garis polisi. thecoverage.my
Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

Si pedagang menegur pelaku karena setiap belanja uangnya selalu kurang. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil celurit lalu membacok.


Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan ekspor pasir laut yang dilakukan pemerintah sama saja dengan menjual kedaulatan Indonesia kepada negara lain.


Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

2 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

Ekonom Core Mohammad Faisal, mempertanyakan penerbitan aturan kontroversial di sisa satu bulan pemerintahan Presiden Jokowi.


Soal Laporan Private Jet Kaesang Pangarep, Ubedilah: Saya Belum Terima Surat Panggilan dari KPK

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat hadir di Kantor DPP PSI, Jakarta, Rabu 4 September 2024. ANTARA/HO-PSI
Soal Laporan Private Jet Kaesang Pangarep, Ubedilah: Saya Belum Terima Surat Panggilan dari KPK

Ubedilah Badrun meminta KPK segera memeriksa Kaesang Pangarep.


Warna Lampu yang Cocok untuk Kamar Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi kamar tidur menggunakan penerangan lampu. Dok Shopee
Warna Lampu yang Cocok untuk Kamar Tidur

Salah satu produk yang bisa memberikan variasi warna lampu sesuai kebutuhan adalah WiZ Smart Lighting.


Bongsornya Kabinet Prabowo-Gibran: Revisi UU Kementerian Negara Hingga Bebani APBN

2 hari lalu

Baleg DPR dan pemerintah menyepakati jumlah kementerian di kabinet tak dibatasi.
Bongsornya Kabinet Prabowo-Gibran: Revisi UU Kementerian Negara Hingga Bebani APBN

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membenarkan ketika ditanya mengenai isu jumlah menteri di kabinet Prabowo akan menjadi 44 orang.


Zulhas Sebut Kakao Bakal jadi Komoditas Andalan Prabowo

3 hari lalu

Kementerian Perindustrian menginisiasi kelembagaan kakao dan kelapa untuk menjamin ketersediaan bahan baku industri. Foto. TEMPO/Hariandi Hafid
Zulhas Sebut Kakao Bakal jadi Komoditas Andalan Prabowo

Mendag Zulhas menyebut industri kakao dan cokelat akan menjadi andalan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto. Mengapa?