TEMPO.CO, Jakarta - Harga beras terus mengalami kenaikan. Bila dibandingkan harga normal, harga beras saat ini terpantau naik 5-6 persen. Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun meminta jajarannya untuk mengatasi kenaikan harga beras.
Jokowi mengatakan naiknya harga beras harus tetap diwaspadai agar inflasi tetap terkendali. "Jangan sampai inflasi kita naik lagi karena itu akan sangat memberatkan masyarakat," kata Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.
Berdasarkan pantauan Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), per Kamis, 31 Agustus 2023, harga beras medium secara nasional di kisaran naik menjadi Rp12.300-Rp12.400 per kilogram. Sedangkan untuk harga beras premium berkisar Rp14.000-Rp14.200 per kilogram.
“Kondisi ini merupakan kondisi terburuk dan record kenaikan harga beras,” kata Ketua Umum IKAPPI Abdullah Mansuri dalam keterangannya, Kamis, 31 Agustus 2023.
Harga beras yang terus merangkak naik juga berimbas ke pengusaha warung makan di Kota Cirebon, Jawa Barat. Dikarenakan harga beras naik, mereka menyiasatinya dengan mengurangi porsi nasi, dibandingkan harus menaikan harga jual agar tidak kehilangan pelanggan.
"Saya beli beras sekarang Rp 14 ribu per kilogram,” kata Surti, seorang pengusaha warung makan di kawasan Jalan Silliwangi, Kota Cirebon, Kamis, 31 Agustus 2023. Beras yang dibelinya itu merupakan beras jenis medium yang sebelumnya bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 11 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram.
Distribusi bantuan beras kepada 21,3 juta keluarga