TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi berangkat ke Afrika Selatan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS ke-15 di Johannesburg pada Minggu, 20 Agustus 2023. Agenda KTT ini berlangsung selama tiga hari pada 22-24 Agustus 2023. Lawatan Jokowi ke kawasan Afrika ini merupakan yang pertama kali sejak menjadi presiden pada 2014.
"Indonesia diundang dalam KTT BRICS. Tentunya di sela KTT BRICS akan dilakukan berbagai pertemuan bilateral dengan berbagai kepala negara yang lainnya," kata Jokowi, dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin 21 Agustus 2023.
Hadirnya Jokowi dalam KTT tersebut dinilai menjadi tanda bahwa Indonesia akan bergabung ke BRICS. Apalagi, sinyal Indonesia bergabung ke BRICS sebenarnya sudah terlihat sejak beberapa bulan lalu. Pada 2 Juni, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengikuti rangkaian agenda KTT BRICS, yaitu “Friends of BRICS”. Acara yang digelar secara virtual tersebut diikuti 14 negara yang berstatus undangan.
Kendati begitu, Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, belum dapat memastikan Indonesia akan bergabung ke BRICS meski Presiden Jokowi menghadiri KTT ke-15 blok ekonomi tersebut. Ia meminta semua pihak menunggu Jokowi tiba di Afrika Selatan untuk memastikan Indonesia bergabung atau tidak ke aliansi ekonomi yang dibentuk pada 2006 ini.