TEMPO.CO, Jakarta - Istilah copywriting pasti sudah tidak asing di dunia pemasaran digital. Peran copywriting ini diibaratkan sebagai ujung tombak dalam pemasaran digital.
Copywriting ini biasanya digunakan untuk meningkatkan penjualan dengan membuat tulisan persuasif. Meskipun terdengar sederhana, copywriting memiliki peran besar dalam sebuah perusahaan.
Seorang profesional yang mampu mempengaruhi keputusan target konsumen melalui copywriting disebut dengan copywriter.
Berikut ini penjelasan lengkap mengenai copywriting, tugas, dan teknik pembuatannya.
Apa Itu Copywriting?
Copywriting adalah sebuah naskah atau tulisan yang dibuat oleh seorang copywriter dan disebarkan untuk keperluan penjualan atau komersial.
Misalnya naskah iklan televisi, majalah, radio, koran, baliho, spanduk dan sosial media seperti Instagram, Twitter, dan Facebook.
Selain itu, copywriting merupakan sebuah proses menulis untuk pemasaran promosi dengan kata yang persuasif yang memotivasi orang agar melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, mengajak, hingga mempengaruhi orang lain agar membeli produk tersebut.
Isi dalam naskah copywriting ini mencakup promosi yang ditulis kemudian dipublikasikan di media cetak dan online.
Tugas Copywriter
Dalam dunia pemasaran digital, seorang copywriter memiliki peran yang sangat penting. Tugas dari copywriter adalah untuk mengajak dan membujuk konsumen melalui konten atau tulisan agar mau untuk membeli dan memakai produk baik dalam bentuk barang atau jasa yang ditawarkan.
Secara sederhana, tugas seorang copywriter adalah membuat konten agar jualan atau dagangan suatu perusahaan menjadi laris manis.
Jenis Copywriter
1. Direct Response Copywriting
Direct response copywriting merupakan salah satu jenis copywriting yang membuat orang agar mau mengklik link atau halaman di sebuah website.
2. Brand Copywriting
Brand copywriting merupakan jenis copywriting yang tugas atau fokus utamanya adalah menyampaikan citra atau identitas dari sebuah brand agar mudah diingat konsumen.
3. Marketing Copywriting
Marketing copywriting adalah jenis copywriting yang menyampaikan kontennya dalam bentuk informasi tentang penjualan agar meyakinkan konsumen terhadap fungsi dan manfaat produk.
4. SEO Copywriting
SEO copywriting merupakan jenis copywriting yang berfokus pada mesin pencarian. Maksudnya ketika seorang konsumen membuka mesin pencarian atau Google untuk mencari informasi sebelum membeli sebuah produk, maka tugas copywriter ini adalah untuk membuat konten yang bisa muncul di pencarian teratas.
5. Technical Copywriting
Technical copywriting ini lebih berfokus dalam memberikan informasi mendalam terkait kerja suatu produk maupun layanan. Biasanya copywriting jenis ini banyak digunakan dalam produk kecantikan, teknologi, atau kesehatan.
Teknik Membuat Copywriting Agar Menarik Konsumen
Untuk membuat copywriting yang menarik, tentunya kita harus mengetahui bagaimana teknik dan cara pembuatannya. Berikut teknik membuat copywriting yang menarik.
1. Pelajari produk atau layanan
Sebelum membuat copywriting yang menarik tentunya kita perlu mengetahui dan mengenali produk, layanan, atau konten yang ditawarkan.
Karena jika kita tidak memahami produk yang akan dipasarkan tentunya akan salah kaprah dalam membuat konten iklan komersialnya.
Untuk membantu dan memudahkan kita dalam membuat deskripsi produk, coba tanyakan tiga hal ini:
- Apa yang unik dalam produk?
- Apa saja fiturnya?
- Apa manfaatnya?
2. Pahami Kebutuhan Konsumen
Setelah memahami produk yang akan kita pasarkan, hal yang tak kalah penting adalah memahami kebutuhan audiens.
Copywriting bukan tentang apa keuntungan bagi perusahaan akan tetapi apa keuntungan konsumen ketika memakai atau membeli produk kita.
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam memahami kebutuhan konsumen adalah dengan melakukan survei pada konsumen yang sudah ada.
Dalam survei tersebut bisa diberikan beberapa pertanyaan agar kita bisa memahami konsumen semaksimal mungkin, sebagai berikut.
- Apa yang membuat anda tertarik dengan produk kami?
- Apakah pernah menggunakan produk serupa?
- Bagaimana pengalaman menggunakan produk?
3. Tentukan Headline Menarik
Setelah mengetahui produk dan memahami konsumen, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat headline yang menarik dan memikat audiens.
Dibutuhkan kreativitas yang tinggi dalam membuat headline yang menarik. Semakin menarik dan nyeleneh headline maka akan semakin banyak audiens tertarik dengan produk atau konten kita.
Untuk membuat headline yang menarik, kamu bisa menjelaskan manfaat yang ditawarkan, buat pembaca segera membeli dengan memberikan promosi, dan cantumkan persentase.
4. Buat Lead Menarik
Untuk mendukung headline yang menarik dan memikat, kita juga perlu membuat lead yang menarik. Karena belum tentu semua orang akan membaca keseluruhan artikel setelah mengklik judulnya.
Untuk mendukung headline yang menarik maka diperlukan lead atau paragraf pembuka yang menarik pembaca pula. Berikut cara untuk membuat lead yang menarik:
- Tunjukan empati
- Mulai dengan beberapa fakta
- Buat audiens penasaran
5. Tulis Copywriting Berkualitas
Setelah membuat headline dan lead yang menarik, hal yang penting dalam teknik copywriting adalah kualitas copywriting yang kita buat. Berikut formula untuk membuat copywriting berkualitas.
- Gunakan kata dan kalimat sederhana
- Tulis untuk satu orang
- Jelaskan manfaatnya
- Gunakan subheading
KHOLIS KURNIA WATI