TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan atau Kemenhub tengah menyiapkan integrasi antarmoda dari dan ke Bandara Kertajati, Cirebon, Jawa Barat. Pengamat dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Deddy Herlambang, buka suara terkait hal ini.
Deddy mengatakan Tol Cisumdawu telah dibangun hingga ke Bandara Kertajati. Sehingga dia menilai, yang perlu disiapkan adalah moda pengumpan alias feeder, seperti angkutan umum massal atau shuttle bus dari Bandung dan Tasikmalaya.
"Headway moda pengumpan sebaiknya minimal setiap satu jam dari wilayah Bandung. Misal Bandung Barat, Bandung timur, Bandung Tengah, dan seterusnya," ujar Deddy pada Tempo lewat pesan tertulis pada Ahad, 30 Juli 2023.
Hal tersebut, menurut dia, berlaku untuk daerah Tasikmalaya. "Sehingga banyak pilihan waktu bila mau menuju ke Bandara Kertajati dengan angkutan umum sesuai schedule flight-nya," tutur dia.
Sebelumnya Menteri Perhubungan atau Menhub, Budi Karya Sumadi, mengatakan Bandara Kertajati siap melayani penumpang udara setelah melayani haji dan umroh.
Penyiapan shelter angkutan darat memerlukan empat bulan