Sementara itu, penelitian lembaga swadaya masyarakat Market Forces menemukan ada lima bank, terdiri dari swasta dan BUMN yang mendanai proyek PLTU Adaro di Kalimantan Utara.
"Pada tanggal 12 Mei 2023, ada financial policy antara Adaro dan lima bank Indonesia, tiga BUMN dan duanya bank swasta Indonesia juga. BRI, BNI, Mandiri, serta BCA dan Bank Permata," kata Juru Kampanye Market Forces di Indonesia Nabilla Gunawan dalam kesempatan yang sama, Kamis.
Berdasarkan penelitian Market Forces, total pinjaman mencapai Rp 2,5 triliun dan US$ 1,5 miliar (sekitar Rp 22,56 triliun) kepada anak usaha Adaro, yaitu perusahaan smelter Kalimantan Aluminium Industry dan perusahaan PLTU batu bara Kaltara Power Indonesia.
Nabilla menyebut proyek smelter aluminium beserta pembangkit listriknya tersebut terdiri dari tiga fase. Pada fase I, dilakukan pembangunan smelter alumunium berkapasitas 500 ribu ton per tahun dan PLTU batu bara. Nilai proyek fase I diperkirakan mencapai US$ 2 miliar.
Adapun rincian pemberi pinjaman pada fase I menurut penelusuran Market Forces adalah Bank Mandiri sebesar US$ 585 juta (sekitar Rp 8,79 triliun), BNI US$ 350 juta (sekitar Rp 5,26 triliun), BRI US$ 450 juta (sekitar Rp 6,76 triliun), BCA US$ 270 juta (sekitar Rp 4 triliun), dan Bank Permata US$ 100 juta (sekitar Rp 1,5 triliun).
Spesifikasi proyek pada fase II sama dengan sebelumnya, smelter aluminium berkapasitas 50 ribu ton per tahun sekaligus PLTU. Adapun skema pembiayaannya adalah dengan ekuitas dan pinjaman bank. Namun, belum diketahui pemberi pinjaman.
Pada fase terakhir, spesifikasi proyeknya adalah smelter aluminium berkapasitas 500 ribu ton per tahun, serta pembangkit listrik tenaga air atau PLTA. Sama dengan fase sebelumnya, skema pembiayaannya adalah dengan ekuitas dan pinjaman bank tetapi belum diketahui pemberi pinjaman.
"Bank-bank yang dari luar setelah kami telusuri, sudah tidak ada yang mau menyentuh proyek tersebut karena mengandung unsur PLTU baru sebesar 1,1 gigawatt," beber Nabilla.
Selanjutnya: Nabila menjelaskan, bank-bank asing mengikuti....