Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BRI Peduli Grow & Green Lakukan Penanaman 2.500 Bibit Durian di Berau

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – BRI, melalui Program BRI Peduli Grow & Green, melakukan penanaman 2.500 bibit durian di Berau, Kalimantan Timur. Dalam program ini, BRI berkolaborasi dengan Yayasan Bakau Manfaat Universal menyalurkan bantuan 2.500 bibit pohon durian bagi para petani di Kampung Tanjung Barat, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur.

“Program ini juga merupakan komitmen kami dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan sekaligus meningkatkan pemberdayaan terhadap masyarakat dengan tanaman produktif,” kata Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto.

Dalam pelaksanaanya, BRI menggandeng pihak organisasi non-profit dan masyarakat sebagai bentuk kolaborasi dengan jangka waktu sampai dengan 4 (empat) tahun. Tujuannya adalah untuk melestarian lingkungan, menyerap karbon, memberdayakan masyarakat dan meningkatan perekonomian. Melalui aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR), BRI secara konsisten terus mendukung dan merealisasikan prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG).

Program BRI Peduli Grow & Green mencakup penanaman bibit pohon durian, replantasi bila terdapat bibit yang gagal tumbuh, monitoring tanaman hingga perhitungan penyerapan karbon. “Ini merupakan program pertama dari BRI buat kami. Kami sangat sangat senang sekali,” kata Sekretaris Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera Samsul Bahri (39 tahun).

Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera, kata Samsul, berdiri pada tahun 2022 dengan anggota berjumlah 30 (tiga puluh) orang. Para petani tidak hanya menanam bibit pada lahan pribadi tetapi juga pada tanaman-tanaman pertanian dari program pemerintah.

Program BRI Peduli Grow & Green merupakan program jangka panjang tanaman selama jangka waktu 4 tahun. Kelompok tani bertugas mempersiapkan lahan, penanaman, monitoring hingga pendataan perkembangan pohon. Hingga akhirnya saat pohon berbuah dapat dimanfaatkan hasilnya untuk menignkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam Program BRI Peduli Grow & Green bantuan yang diberikan berupa bibit dan perawatan tanaman selama jangka waktu 4 (empat) tahun. Sedangkan anggota kelompok tani hanya mempersiapkan lahan yang akan menjadi tempat penanaman.

“Kami tentunya senang, setelah melewati beragam proses, seperti administrasi dan beberapa kali pertemuan virtual, akhirnya terpilih kelompok kami untuk menerima dan melaksanakan program BRI Grow & Green,” kata Samsul. Menurutnya, banyak manfaat atau keuntungan yang diperoleh dengan adanya program ini, dimana petani bisa mendapatkan pengahasilan/upah kerja dan tentunya ada keuntungan dari penjualan yang mereka tanam.

Dari sekian jenis tanaman, pohon durian menjadi pilihan pada program ini. Alasannya karena buah durian memiliki nilai jual tinggi dan pasar yang cukup luas.

“Tanaman durian ini akan di tanam di lahan seluas 25 hektare, jadi nanti kami akan bagi lahannya dan juga keuntunganya nanti. Saat program sudah selesai, kami pastikan akan terus melanjutkan perawatan kebun,” kata Samsul.

Samsul mengakui, dalam program BRI Peduli Grow & Green, selain ikut program ini, anggota Kelompok Tani Berkah Usaha Sejahtera juga mempersiapkan tanaman sela seperti tanaman jagung atau lombok, agar lahan tetap berproduksi dan menjadi potensi penghasilan secara bulanan. Bibit tersebut ditanam di sela persiapan tanaman tahunan.

"Kita melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait tentang kawasan atau lahan. Tentu kita koordinasinya dengan pihak pemerintah serta dinas kehutanan sehingga kita bisa dapat ijin,” tambahnya.

Dia berharap semoga program ini pun dapat terealisasikan di kelompok tani lain khususnya di Berau, Kalimantan Timur. Karena beberapa kampung memiliki kelompok-kelompok tani yang lain. Kelompok-kelompok tani juga yang akan siap untuk bekerja sama atau melaksanakan program. (*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

45 menit lalu

Bea Cukai Raih Lima Penghargaan di Ajang The Best Contact Center Indonesia 2023

Bea Cukai raih lima penghargaan di ajang The Best Contact Center Indonesia 2023


Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

51 menit lalu

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul dalam foto bersama usai mengikuti Seminar Nasional (Semnas) di Jakarta, Jumat (22/9/2023). Foto: Hira/nr
Inosentius Samsul: Satu Data Meniscayakan Integrasi Antar-Lembaga

Kepala Badan Keahlian (BK) DPR RI Inosentius Samsul menekankan satu data meniscayakan adanya integrasi antar-lembaga yang menjadi 'produsen' dari data itu sendiri.


Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

51 menit lalu

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Sarmuji saat memimpin Rapat Dengar Pendapat dengan enam direktur utama dari enam subholding di Ruang Rapat Komisi VI, Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2023). Foto: Oji/nr
Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi

Komisi VI Dorong Enam 'Subholding' PT Pertamina Tingkatkan Manajemen dan Digitalisasi


Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita'

1 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Pentingnya PPHN Sebagai Payung Hukum Pelaksanaan Pembangunan Berkesinambungan di Indonesia
Bamsoet Apresiasi Peluncuran Buku 'Luhut Binsar Pandjaitan di Mata Kita-kita'

Jusuf Kalla menyebut Luhut seperti kunci inggris. Solusi berbagai permasalahan di Indonesia.


Yandri Susanto: Usia Lanjut Bukan Hambatan Belajar Quran

1 jam lalu

Wakil Ketua MPR H. Yandri Susanto.
Yandri Susanto: Usia Lanjut Bukan Hambatan Belajar Quran

Membaca Quran dapat menjadi bekal untuk akhirat, sekaligus membentuk karakter manusia yang baik.


Pesan HNW di Peringatan 100 Tahun Pondok Gontor

2 jam lalu

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
Pesan HNW di Peringatan 100 Tahun Pondok Gontor

Gontor menjadi bagian yang menjaga relasi yang baik antara pendidikan Islam dengan negara.


Aman Nyaman Berlibur di Kapal Pesiar

2 jam lalu

Aman Nyaman Berlibur di Kapal Pesiar

Gunakan pinjaman online KTA untuk mendukung dana liburan.


Fadel Muhammad: Alkhairaat Perlu Lompatan Besar

2 jam lalu

Fadel Muhammad: Alkhairaat Perlu Lompatan Besar

Ada tiga langkah yang patut dijalankan Alkhairaat untuk mencapai kemajuan yang progresif.


Mendag Zulhas: Jualan Barang Luar Negeri Minimun US$ 100

2 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis 28 September 2023.
Mendag Zulhas: Jualan Barang Luar Negeri Minimun US$ 100

Berbagai aturan jualan di ranah digital tertuang dalam Permendag No. 31 Tahun 2023.


PDIP: Jokowi dan Ganjar Tiru Tauladan Nabi Muhammad SAW Jaga Persatuan

3 jam lalu

PDIP: Jokowi dan Ganjar Tiru Tauladan Nabi Muhammad SAW Jaga Persatuan

Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden 2024 yang juga Wakil Ketua MPR RI