Selanjutnya daging sapi mulai terjadi lonjakan harga mencapai Rp 5.000 untuk bagian paha, tapi menurutnya ini belum dipengaruhi kondisi hari raya karena jarak waktunya masih cukup jauh.
Untuk mengantisipasi lonjakan harga karena permintaan tinggi menjelang Idul Adha, Jarta meminta masyarakat bijak dalam berbelanja.
“Menjelang Idul Adha kami memantau di lapangan, berdasarkan ketersediaan atau stok untuk kebutuhan pokok dalam kondisi cukup. Oleh karena itu saya berharap khususnya masyarakat Muslim jangan berbelanja dengan panik dan beli sesuai kebutuhan, maka kondisi harga tidak akan fluktuatif,” imbaunya.
Mengingat pada H-1 hari raya kerap terjadi lonjakan permintaan dan harga, pejabat Pemprov Bali itu menyarankan masyarakat mulai menyicil belanja, karena tak dapat dipungkiri hukum pasar akan berlaku.
Jajaran Pemprov Bali di kabupaten/kota juga telah melakukan pasar murah, seperti Buleleng yang dikunjungi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, di mana kegiatan ini tidak semata-mata untuk menyambut hari raya namun juga untuk menekan inflasi di Pulau Dewata.
Pilihan editor: Harga Cabai Rawit Naik 27 Persen, Mendag Zulhas: Murah, Dulu Sempat Rp 120 Ribu