TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) mengungkapkan bahan bakar yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, Bioetanol, memiliki research octane number atau Ron 95. Bioetanol disebut sebagai bahan bakar ramah lingkungan campuran Pertamax (Ron 92) dan etanol 5 persen.
"Iya, Ron 95," ujar VP Corporate Communication, Fadjar Djoko Santoso, melalui keterangan tertulis pada Tempo, Senin, 19 Juni 2023.
Ditanya lebih lanjut kapan peluncuran Bioetanol, Fadjar tidak menyebut tanggal pastinya karena tengah mengejar administrasi perizinan. Namun, dia berharap bahan bakar baru itu bisa dikeluarkan dalam waktu dekat.
Sementara soal harga, dia juga tidak bisa memastikannya secara detail. "Sepertinya di atas Pertamax, karena Ron-nya juga di atas Pertamax," tutur Fadjar.
Sebelumnya, Fadjar menuturkan pihaknya akan memastikan Bioetanol lolos uji coba kendaraan dan uji jalan yang rencananya dilakukan di Surabaya, Jawa Timur.
"Tentu ke depan harapannya bisa di kota lainnya, tapi sementara di Surabaya dulu," ujar Fadjar usai konferensi pers di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.
Sementara itu Direktur Utama atau Dirut Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan bioenergi itu diluncurkan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Dia memaparkan, Pertamina memandang transisi energi bukan sekedar untuk menurunkan emisi, tapi juga mewujudkan kemandirian energi berbasis sumber daya alam yang dimiliki Indonesia.
"Jadi nanti Pertamina bulan ini, mau launching produk baru, yaitu Bioetanol. Jadi Pertamax kita campur dengan etanol," kata Nicke saat konferensi pers di Grha Pertamina.
Meski begitu, dia tidak menjelaskan secara gamblang kapan peluncuran tersebut akan dilakukan. "(Waktu peluncuran Bioetanol) belum ditentukan," ujar Nicke.
Pilihan Editor: Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi