Wilayah 8 Surabaya
Jumlah perjalanan KRL di wilayah ini bertambah dari 60 menjadi 66. Adapun waktu tempuh bervariasi, ada yang bertambah dan ada yang berkurang, yaitu:
- Commuter line Dhoho dari 281 menit menjadi 272 menit;
- Commuter line Penataran dari 321 menit menjadi 299 menit;
- Commuter line Tumapel dari 171 menit menjadi 177 menit;
- Commuter line Blorasura dari 182 menit menjadi 179 menit;
- Commuter line Arjonegoro dari 78 menit menjadi 95 menit;
- Commuter line Jenggala dari 76 menit menjadi 67 menit;
- Commuter line Sindro dari 101 menit menjadi 97 menit;
- Commuter line Supas dari 131 menit menjadi 111 menit.
Selain itu, di wilayah ini terdapat perubahan nama dan relasi kereta, yaitu commuter line Blorasura dengan relasi Surabaya Pasar Turi - Cepu, Arjonegoro relasi Surabaya Pasar Turi - Sidoarjo - Bojonegoro/Babat, Sindro relasi Surabaya Pasar Turi - Sidoarjo - Indro, dan Supas relasi Surabaya Kota - Pasuruan.
Pada Gapeka 2021, relasi Surabaya Kota/Gubeng - Malang - Blitar - Kertosono - Surabaya Kota/Gubeng dilewati oleh KA lokal Penataran-Dhoho. Pada Gapeka 2023, KRL Penataran melewati Surabaya Kota/Gubeng - Malang - Blitar (PP).
Sementara KA lokal Dhoho-Penataran juga melewati relasi Surabaya Kota/Gubeng - Kertosono - Blitar - Malang - Surabaya Kota/Gubeng pada Gapeka 2021. Namun lewat Gapeka 2023, rute Surabaya Kota/Gubeng - Kertosono - Blitar (PP) dilalui KRL Dhoho.
Tiga stasiun juga mengalami reaktivasi untuk melayani penumpang, yakni Stasiun Pakisaji, Stasiun Purwoasri, dan Stasiun Ngujang.
Pilihan Editor: Pesawat Penumpang Terbesar Airbus A380 Mendarat di Bali, Begini Persiapan AirNav Indonesia
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini