"Pemerintah mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di kuartal II kemungkinan besar akan lebih bagus dibndingkan dengan kuartal I, di atas 5,03 persen bahkan ada yang mengatakan akan mencapai 5,1 persen," kata Ibrahim.
Artinya, prekonomian di dalam negeri cukup menjanjikan. Bahkan Bank Indonesia juga telah merilis ada kemungkinan besar pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 ini akan berada 4,7-5,6 persen.
"Tetapi karena permasalahannya ada di Amerika yang notabene dalam melakukan transksi internasional menggunakan indeks dolar, nah sehingga ini pengaruhnya cukup luar biasa," kata Ibrahim.
Ibrahim pun menambahkan, jika kondisi tersebut terus berlangsung, maka tidak menutup kemungkinan rupiah akan tembus hingga Rp 15.500 per dolar AS.
"Kemungkinan besar di kuartal III 2023, ada potensi saya lihat ke Rp 15.500," kata Ibrahim.
Pilihan Editor: Periode Libur Panjang, Jasa Marga Catat 907.376 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini