Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari pun meminta masyarakat tidak khawatir, karena Bulog dan PT Pos Indonesia memastikan beras yang diantarkan berkualitas baik, meskipun ke daerah dengan akses cukup sulit seperti Pulau Seraya.
"Apabila ada beras yang rusak atau kurang baik kualitasnya akibat kehujanan atau kena air laut, silahkan bapak ibu laporkan kepada Bulog dan PT Pos melalui kepala desa," ujar Epi.
Sebagai informasi, penyaluran tahap pertama bantuan pangan beras sampai dengan 15 Mei ini telah terealisasi 96 persen atau sebanyak 205 ribu ton beras, jumlah tersebut setara penyaluran untuk 20,5 juta KPM. Adapun untuk mendorong efektivitas pendistribusian, penyaluran tahap kedua sudah mulai berjalan. Penyaluran tahap kedua saat ini telah terealisasi mencapai 19 persen.
Untuk kondisi harga beras di NTT, berdasarkan Panel Harga Pangan NFA per 16 Mei 2023, harga di tingkat konsumen untuk beras premium Rp 14.110 per kilogram dan beras medium Rp 12.230 per kilogram.
Berdasarkan kondisi tersebut, harga beras premium di NTT masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) di zona 2, yaitu Rp 14.400 per kilogram. Sementara itu, untuk beras medium harganya masih terpaut 6,3 persen di atas HET zona 2 yaitu Rp 11.500 per kilogram
Pilihan Editor: Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, Pertamina Siapkan 23 Stasiun Penukaran Baterai di SPBU
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini