TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan kementeriannya akan mempertimbangkan kebijakan ganjil-genap pada masa mudik Lebaran 2023. Menurutnya, sistem itu bisa mengurai kemacetan di jalan tol pada masa mudik mendatang.
"Ganjil genap akan kami pikirkan, nanti pada saat akhir atau satu minggu sebelum (Lebaran) akan kami putuskan, perlu ditetapkan atau tidak," tutur Budi Karya dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan pada Selasa, 4 April 2023.
Budi Karya menjelaskan sistem ganjil-genap ini akan menjadi salah satu opsi Kemenhub apabila kepadatan kendaraan di jalan tol relatif sulit diurai. Jika pemerintah memutuskan menjalankan kebijakan ini, maka operasi ganjil-genap akan berlangsung sekitar tujuh hari sebelum Lebaran 2023.
Adapun opsi lainnya adalah pembatasan kendaraan logistik pada masa mudik Lebaran 2023. Nanti, kata Budi Karya, Direktur Jenderal Perhubungan Darat akan mengumumkan hari-hari apa saja kendaraan logistik tidak diperkenankan melintas.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memprediksi sebanyak 2,78 juta kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabodetabek saat mudik Lebaran 2023. Angka tersebut meningkat 6,77 persen dibandingkan periode mudik Lebaran 2022 yang mencapai 2,6 juta kendaraan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviani mengatakan prediksi volume lalu lintas yang tinggalkan wilayah Jabodetabek tersebut terjadi pada H-7 hingga H+7 Lebaran 2023. Jumlahnya akan keluar melalui empat gerbang tol utama.
"Arus mudik keluar Jabodetabek mayoritas masih didominasi ke arah timur atau Jalan Tol Trans Jawa sekitar 52 persen. Sedangkan ke arah barat atau Merak sekitar 27,8 persen. Lalu ke arah selatan atau Ciawi 20,2 persen," kata Lisye, dikutip dari laman NTMC Polri hari ini, Selasa, 4 April 2023.
Sedangkan saat arus balik Lebaran 2023 diprediksi sebanyak 2,66 juta kendaraan akan masuk ke wilayah Jabodetabek. Jumlah tersebut juga mengalami kenaikkan 3,71 persen dari Lebaran 2022 yang mencapi 2,56 juta kendaraan, atau naik 14 persen dari Lebaran 2019 sebesar 2,3 juta kendaraan.
Pilihan Editor: Antisipasi Penumpukan, Tahun Ini Kemenhub Tambah Dermaga untuk Penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini