TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mengalami tekanan kuat kemarin, Selasa 14 Maret 2023. Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia M. Alfatih menyebut ada kemungkinan sentimen bearish.
"Jika ada kenaikan, cenderung akan memancing penjualan kembali. Pergerakan indeks diperkirakan di area 6.690-6.600," kata Alfatih dalam keterangan tertulis pada Rabu, 15 Maret 2023.
Ada tiga pergerakan saham yang Alfatih sorot dalam analisisnya. Pertama adalah PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang terakhir ditutup pada 1.395.
Dia menjelaskan, harga AKRA kemarin sempat mengalami tekanan jual. Namun intraday terlihat rejection terhadap demand area.
"Kemungkinan harga akan menguat ke area 1.420-1.450. Batas risiko <1.380, demand area <1.360," tutur Alfatih.
Kedua adalah PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM atau Telkom). Menurut Alfatih, harga kemarin mengalami tekanan ketika capai harga tinggi sejak akhir November 2022.
"Kemungkinan koreksi akan dekati 3.950-3.920. Kenaikan di atas 4.050 akan mengurangi tekanan bearish," tutur Alfatih.
Ketiga adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) terakhir ditutup di angka 4.210. Dia menuturkan, harga UNVR kemarin menguat setelah rebound dari pola channel sejak November 2022, dekat target penurunan pola sejak Mei 2022.
"Kemungkinan harga akan menguat mendekati 4.320-4.400. Batas risiko <4150, demand area >4.100," tutur Alfatih.
Pilihan Editor: Pertumbuhan Ekonomi Membaik Terdongkrak Konsumsi, Sri Mulyani Sebut Jokowi Akan Umumkan THR PNS
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca