Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendapatan Premi Industri Asuransi Jiwa Turun Jadi Rp 192,08 Triliun pada 2022

Reporter

Editor

Grace gandhi

Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total pendapatan premi industri asuransi jiwa (IAJ) tahun 2022 turun 5,3 persen (yoy) menjadi Rp 192,08 triliun dari tahun sebelumnya Rp 202,93 triliun.

Adapun pendapatan premi secara weighted mengalami pertumbuhan 0,5 persen (yoy) atau mencapai Rp 108,18 triliun.

“Capaian total premi ini dinilai memberikan dampak penurunan penetrasi asuransi jiwa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang sampai akhir tahun 2022 baru mencatatkan angka sekitar 1 persen. Sementara jika dibandingkan dengan capaian tahun 2021, penetrasi asuransi jiwa terhadap PDB berada di kisaran angka 1,2 persen,” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon dalam konferensi pers di Rumah AAJI, Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Meskipun begitu, pertumbuhan pada total tertanggung industri asuransi jiwa (IAJ) mencapai 85,01 juta orang dari sebelumnya 65,20 juta orang mengindikasikan target pasar IAJ semakin luas.

Artinya, produk asuransi yang dipasarkan IAJ sudah lebih menyasar kepada kalangan masyarakat menengah ke bawah yang ingin memiliki atau menyadari kebutuhan atas perlindungan asuransi, tetapi dengan nilai premi atau nilai pertanggungan yang relatif lebih kecil.

Meninjau premi berdasarkan tipe produk yang ditawarkan, tercatat masih didominasi produk asuransi jiwa unit link dengan kontribusi 57,7 persen terhadap total pendapatan IAJ (sebesar Rp 223 triliun) dan 42,3 persen lainnya dari produk asuransi tradisional.

Data itu disebut menunjukkan unit link tetap menjadi produk yang paling dominan, paling banyak dipasarkan, dan paling banyak memberikan pendapatan premi kepada anggota-anggota di AAJI.

Untuk total pendapatan premi dari produk asuransi jiwa unit link sebesar Rp 110,77 triliun, sedangkan produk asuransi jiwa tradisional sebesar Rp 81,31 triliun atau meningkat 8,1 persen (yoy).

Adanya peningkatan produk asuransi jiwa tradisional menggambarkan keadaan masyarakat yang semakin banyak memiliki pilihan. “Jika sebelumnya porsi dari unit link di atas 60 persen, sekarang turun menjadi 57,7 persen, tapi dengan kontribusi premi unit link yang tetap besar,” ujar Budi.

Selanjutnya: Berdasarkan tipe pembayaran....

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Survei FICO: Separuh Penduduk RI Menggelembungkan Pendapatan Saat Ajukan Kredit

1 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Kuncheek
Survei FICO: Separuh Penduduk RI Menggelembungkan Pendapatan Saat Ajukan Kredit

FICO mengungkapkan hasil survei terbarunya yang menyebutkan hampir separuh masyarakat Indonesia rela menipu untuk mendapatkan kredit.


Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

6 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

Manulife Indonesia pada 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang.


Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

10 hari lalu

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara saat memaparkan kinerja Zurich Indonesia dalam konferensi pers pemaparan kinerja dan strategi bisnis di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Hanifah Dwijayanti
Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

Zurich Indonesia mencatat kinerja yang positif sepanjang tahun 2022. Hingga saat ini, perusahan mempunyai 3,5 juta nasabah aktif.


Industri Asuransi Jiwa Bayar Klaim Rp 45,56 Triliun pada Kuartal I 2023, Naik 5,1 Persen

10 hari lalu

Pekerja membersihkan logo asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia, Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), industri asuransi jiwa mampu kumpulkan aset Rp 552,08 triliun pada April 2021. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Asuransi Jiwa Bayar Klaim Rp 45,56 Triliun pada Kuartal I 2023, Naik 5,1 Persen

Total klaim dan manfaat yang dibayarkan oleh industri asuransi jiwa pada kuartal I 2023 mencapai Rp45,56 triliun atau naik 5,1 persen secara tahunan.


Asosiasi Asuransi Janji Masukkan Agen Nakal ke Daftar Hitam: Tak Bisa Kembali ke Industri

10 hari lalu

Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Asosiasi Asuransi Janji Masukkan Agen Nakal ke Daftar Hitam: Tak Bisa Kembali ke Industri

AAJI akan memberikan sanksi tegas kepada agen asuransi yang berbuat curang.


Kuartal I 2023, Aset Industri Asuransi Jiwa Rp 611,52 T

10 hari lalu

Ilustrasi Asuransi Jiwa. shutterstock.com
Kuartal I 2023, Aset Industri Asuransi Jiwa Rp 611,52 T

Aset industri asuransi jiwa sedikit mengalami penurunan sebesar 0,9 persen (year-on-year/yoy).


Menpan RB: Pendapatan ASN di Atas Rata-rata tapi Kadang Kurang, karena Apa?

11 hari lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
Menpan RB: Pendapatan ASN di Atas Rata-rata tapi Kadang Kurang, karena Apa?

Menpan RB Abdullah Azwar Anas pendapatan ASN di atas rata-rata pendapatan nasional per kapita.


Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

13 hari lalu

Perawatan jaringan listrik PLN. TEMPO/Suryo Wibowo
Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.


Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

18 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Sebut Ekonomi Indonesia di Posisi Kuat Hadapi Risiko Resesi AS

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia melihat kondisi makroekonomi Indonesia berada pada posisi yang kuat dalam menghadapi risiko resesi AS.


Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

23 hari lalu

Dua pekerja PT. Perkebunan Nusantara XIII menyortir kelapa sawit yang baru dipanen di Lorong Pinang, Paser, Kaltim (28/9). Pengolahan kelapa sawit ini mampu memproduksi tandan buah segar (TBS) sebanyak 60 ton per-jam. TEMPO/Ayu Ambong
Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit Sosa Milik PTPN IV Dapat Sertifikat ISPO

ebun dan pabrik kelapa sawit Sosa milik PTPN 4 mendapat sertifikat Indonesian Sustainability Palm Oil (ISPO) dari Control Union.