"Pas naik jadi Rp 69 juta, ibu sampai berpikir kemana nyari uangnya? Apalagi di kampung nyari ke mana? Tapi mudah-mudahan jalannya ada di situ," kata Jubaedah.
Meski begitu, Jubaedah mengaku tidak ingin kenaikan biaya ibadah haji menjadi penghalang untuknya berangkat ke Tanah Suci. Sebab, dia mengaku sudah menunggu selama 9 tahun untuk mendapatkan antrean keberangkatan. Ia yakin niatnya itu bakal menemukan jalan.
Untuk membayar kekurangan biaya hajinya dan suaminya, Jubaedah berencana menggadaikan sawah miliknya. "Kami usaha tapi ibu punya incer sawah digadaikan, kebon sawah, udah ke situ jalurnya kalau memang berangkat," ujar Jubaedah yang merupakan PNS guru TK tersebut.
Hal serupa juga disampaikan calon jemaah haji lainnya yang bernama Muhammad Badri, 46 tahun. Pengurus pondok pesantren di daerah Rangkas Bitung, Lebak, Banten itu siap menjual kendaraannya demi berangkat ke tanah suci. Sama seperti Jubaedah, Badri sudah melunasi biaya haji sejak 2020 untuk dirinya bersama ibu dan adiknya.
Soal keputusan pemerintah menaikan biaya haji, Badri mengaku pasrah mengikuti keputusan pemerintah. "Walaupun pertamanya kaget melihat perbedaan dengan ongkos haji sebelumnya. Setelah dikaji apalagi ini termasuk rukun Islam, dan kesempatan cuma sekali," kata dia.
Dia menyadari pentingnya prinsip istitha’ah (kemampuan) berhaji, baik dalam konteks kesehatan jasmani dan rohani maupun pembiayaan. "Haji menurut agama bagi yang mampu, tapi kadang yang mampu itu kalau belum dipanggil jadi malas. Justru sebaliknya kadang yang kurang mampu keliatannya, karena justru itu yang dia mampu," kata Badri.
6. Biaya umrah tak terpengaruh
Biro perjalanan mengatakan kenaikan biaya haji tidak berdampak pada biaya umrah. Justru jumlah jamaah umrah diprediksi akan naik. "Untuk travel-travel umrah sampai saat ini tidak ada pengaruhnya karena beda penanganan di sananya dan beda sistem manajemennya lah," kata pengusaha Halimatussa'adah Umroh Tour & Travel Cilegon, Banten Ahmad Hidayat.
Dia menuturkan, sampai saat ini umrah tidak ada kenaikan di biro perjalanan dan masih berada di kisaran Rp 25 juta hingga Rp 35 juta. Menurut Ahmad, perhitungan haji dan umrah berbeda. Oleh sebab itu jika biaya haji naik, biaya umrah belum tentu naik.
"Travel umrah itu menghitungnya biaya perjalanan selama di sana, lebih ke biaya tiket. Ketika tiket pesawat itu naik, biasanya biaya umrah pun ada kenaikan. Tapi kalau biaya tiket, biaya di sananya masih stabil, kita tidak ada kenaikan. Jadi, tidak ada hubungannya dengan penyelenggaraan haji," jelas Ahmad.
Kenaikan biaya haji menjadi peluang bagi biro perjalanan umrah. Menurut Ahmad, ada kemungkinan jemaah umrah naik. Mengenai biaya umrah tergantung masing-masing biro perjalanan. Namun, saat ini, lanjut Ahmad, belum ada kenaikan biaya umrah.
MOH KHORY ALFARIZI | IMA DINI SHAFIRA | ANDRY TRIYANTO TJITRA | M JULNIS FIRMANSYAH | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Cara Cek Nomor Porsi Haji 2023 Lewat Website dan Aplikasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.