TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara (IKN) bisa digunakan saat pelaksaan upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia di ibu kota baru. Bandara tersebut akan dioperasikan secara fungsional.
Kendati begitu, kata Basuki, Bandara VVIP nantinya bakal melayani penerbangan komersial. "Pastinya nanti untuk komersial," kata Basuki di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Senin, 6 Mei 2024.
Proyek Bandara VVIP IKN digarap Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Kementerian PUPR menggarap runaway, sedangkan Kemenhub menggarap gedung terminal bandara.
Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembagunan Infrasruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan runaway yang akan dibangun panjangnya mencapai 3.000 meter. Ia mengatakan progres pembangunan runway saat ini sudah berkisar 20 persen. Sepanjang 2.200 meter ditargetkan rampung untuk kebutuhan fungsional saat upacara 17 Agustus mendatang. Rencananya, commisioning atau uji coba akan dilakukan pada Juli mendatang.
"Yang penting bisa dipakai (saat 17 Agustus), bisa didarati. Bangunan terminalnya juga sedang dikerjakan Kementerian Perhubungan," tutur Danis.
Bersamaan dengan pembangunan Bandara VVIP, Kementerian PUPR menggarap akses jalan dari bandara menuju Tol segmen 5B dan jalan nasional. Adapun sekarang, kata Danis, waktu tempuh dari Bandara VVIP menuju KIP terhitung sekitar 20 menit. "Kalau nanti lewat tol, mungkin 10 sampai 15 menit," kata dia.
Pemerintah tengah mengebut pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek IKN rampung akhir Mei ini. Luhut mengatakan pemerintah akan menyiapkan relokasi maupun ganti rugi untuk 2.086 hektare lahan yang belum clear.
"Tidak ada rakyat yang dirugikan sama sekali," kata Luhut ketika ditemui usai rapat bersama Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kantor Sementara Pelaksana Proyek Bandara VVIP IKN pada Selasa siang, 7 Mei 2024.
Ihwal 2.086 lahan yang belum clear, Luhut mengatakan, di lahan tersebut ada rumah-rumah dan kebun warga. Karena itu, dengan relokasi, pemerintah membangunkan hunian baru. Pembangunannya akan diserahkan kepada Kementerian PUPR.
"Tadi Pak Menteri PUPR, supaya bangunannya bagus. Jangan nanti jomplang dengan IKN," ujar Luhut. "Biar PUPR yang membangun, supaya standarnya baik."
Pilihan Editor: Cerita Basuki Hadimuljono Akan Bertetangga dengan Budi Karya di IKN: Bestie..
