Di sisi lain, ia tak menampik kelangkaan dan tingginya harga Minyakita disebabkan oleh adanya mafia minyak goreng yang memonopoli penjualan komoditas tersebut. Buwas mengatakan apa yang terjadi pada minyak goreng sama halnya dengan yang terjadi pada beras, sehingga operasi pasar gagal yang dilakukan pemerintah gagal meredam kenaikan harga di level konsumen.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Perum BULOG Awaludin Iqbal mengatakan Bulog sebetulnya belum mendapatkan informasi terkini soal penyaluran Minyakita. Namun, kata dia, pada prinsipnya Bulog siap mendistribusikan pasokan minyak goreng bersubsidi tersebut.
"Kalau kepala Bapanas meminta, Bulog sebagai BUMN pangan bersama ID FOOD pada prinsipnya kami siap. Dan harus siap untuk melakukan penugasan," ujarnya saat ditemui Tempo di Serang, Banten pada Jumat, 10 Februari 2023.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengaku telah melakukan pertemuan bersama produsen minyak goreng pada Rabu, 8 Februari 2023. Pertemuan itu adalah buntut dari dugaan indikasi penimbunan 515 ton Minyakita oleh PT Bina Karya Prima (BKP) yang ditemukan Kementerian Perdagangan dan Satgas Pangan.
Dari pertemuan tersebut, kata Arief, dihasilkan komitmen penyaluran produsen minyak goreng ke BUMN Pangan sebanyak total 29 juta liter per bulan dimulai dari Februari-Maret ini. "Jumlah tersebut terdiri dari 18 juta liter minyak goreng curah dan 11 juta liter minyak goreng kemasan," tuturnya.
Adapun dari total 29 juta liter tersebut ID FOOD akan mendapatkan penyaluran sebanyak 22 juta liter dan Bulog sebanyak 7 juta liter. Stok yang disalurkan tersebut akan masuk ke dalam kategori cadangan minyak goreng pemerintah atau CMGP.
Jumlah tersebut akan dipasok oleh tujuh produsen minyak goreng, yang terdiri dari PT Bina Karya Prima sebanyak 33 ribu liter, PT SMART 11 juta liter, Apical Group 8 juta liter, KPN Group 600 ribu liter, PT Mahesi Agri Karya 666 ribu liter, PT LDC Indonesia 3 juta liter, dan PT Permata Hijau Group 6 juta liter. Sedangkan jumlah penyaluran dari PT Salim Ivomas dan PT Tanjung Sarana Lestari, kata Arief, akan disampaikan kemudian.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Bapanas Buka Suara Soal Pengoplos Beras Bulog, Siapa Pelakunya?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini