4. Pandemic Fund
Presidensi G20 Indonesia juga menghasilkan pengumpulan dana cadangan pandemi atau pandemic fund.Pada tahap pertama, dana itu terkumpul US$ 1,5 miliar.
Pengumpulan dana cadangan akan menjadi katalis untuk memobilisasi pendanaan-pendanaan lainnya bagi sektor kesehatan yang datang dari sumber yang berbeda-beda. Diskusi panel Joint Finance and Health Ministers Meeting G20 sebelumnya telah mengidentifikasi bahwa negara-negara di dunia membutuhkan duit lebih dari US$ 10 miliar per tahun untuk menghadapi ancaman krisis pandemi pada masa mendatang.
Pengumpulan dana cadangan akan menjadi katalis untuk memobilisasi pendanaan-pendanaan lainnya bagi sektor kesehatan yang datang dari sumber yang berbeda-beda. Diskusi panel Joint Finance and Health Ministers Meeting G20 sebelumnya telah mengidentifikasi bahwa negara-negara di dunia membutuhkan duit lebih dari US$ 10 miliar per tahun untuk menghadapi ancaman krisis pandemi pada masa mendatang.
Jokowi menuturkan inisiatif G20 diperlukan untuk mengantisipasi ancaman-ancaman kesehatan yang mungkin kembali menyerang pada masa mendatang. Meski pandemi Covid-19 telah mereda dan menunjukkan pemulihan, Jokowi mengingatkan agar negara-negara tidak lengah.
Negara-negara yang telah menyampaikan komitmen adalah Australia, Kanada, Komisi Eropa, Perancis, Jerman, Cina, India, Indonesia, Italia, Jepang. Selanjutnya, Korea Selatan, Selandia Baru, Norwegia, Afrika Selatan, Singapura, Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Prancis, dan Arab Saudi.
Ada pula tiga filantropi yang bergabung dalam pandemic fund, yakni The Bill & Melinda Gates Foundation, The Rockefeller Foundation, dan Wellcome Trust. Dana ini bakal dipakai bersama untuk membenahi sistem hingga menanggulangi kesenjangan anggaran kesehatan lima tahun ke depan.
Selanjutnya, pembentukan JETP dan RST....