5. Pembentukan RST US$ 81,6 Miliar dan JETP
G20 juga sepakat membentukan Resilience and Sustainability Trust (RST) oleh Dana Moneter Dunia (IMF) senilai U$ 81,6 miliar. Dana ini digunakan untuk membanti negara-negara dalam kelompok rentan menghadapi krisis.
Selain itu melalui perhelatan KTT G20, Amerika Serikat cs pun bersepakat menghimpun dana US$ 20 miliar melalui Just Energy Transition Partnership' (JETP) untuk membantu Indonesia mencapai transisi energi. Dana yang dihasilkan negara-negara maju G7+ ini dipimpin oleh Amerika Serikat dan Jepang. Duit US$ 10 miliar untuk program itu berasal dari Internasional Partner Group (IPG) dan US$ 10 miliar dari The Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ).
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumumkan Indonesia memperoleh komitmen bantuan dari kemitraan G7+ untuk pendanaan transisi energi senilai US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 311 triliun. Dana itu diberikan dalam bentuk hibah dan pinjaman. Belum terang seberapa besar porsi pembagian antara pinjaman dan hibah yang didapatkan Indonesia.
Dalam enam bulan ke depan, pemerintah diharuskan menyusun rencana pemanfaatan dana transisi energi tersebut. Dalam kesepakatan kemitraan JETP, negara-negara maju mensyaratkan Indonesia mencapai target-target tertentu, seperti membatasi puncak emisi ketenagalistrikan sebesar 290 megatron karbondioksida pada 2030 atau lebih rendah ketimbang rencana sebelumnya sebesar 357 megatron. Kemudian, mempercepat bauran energi baru terbarukan dengan porsi 34 persen dalam delapan tahun mendatang serta membatasi pembangunan PLTU batu bara.
Selanjutnya, uji dinamis kereta cepat disaksikan Presiden Cina dan Jokowi....