Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Korban Asuransi Wanaartha Life: Tak Pernah Curiga, Diiming-imingi Bunga Rp 20 Juta per Bulan

image-gnews
Wanaartha Life. Facebook
Wanaartha Life. Facebook
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Anita Manullang bercerita panjang lebar mulai dari awal mula ia berinvestasi di perusahaan asuransi PT Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life. Pada Senin, 5 Desember 2022, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha perusahaan karena tidak dapat memenuhi batas minimal risk based capital (RBC).

Anita bergabung dengan Wanaartha Life pada tahun 2019. Saat itu, salah satu agen Wanaartha Life datang ke rumahnya dan menawarkan produk asuransi Saving Plan. Wanita 68 tahun itu mengaku diiming-imingi bunga yang menarik dari produk oleh agen tersebut dan tidak merasa curiga sedikit pun.

Baca: OJK Akan Telusuri Aset dan Harta Pribadi Pemegang Saham Pengendali Wanaartha Life

“Kami kan sudah pensiun, jadi kami dapat uang. Saya tidak merasa curiga. Karena dia bilang perusahaan ini sudah berdiri selama 47 tahun dengan tiga generasi turun-temurun dari nenek, orang tua, sampai ke anaknya,” ujar dia di gedung Tempo, Jalan Pamerah Barat, Jakarta Selatan, pada Jumat, 9 Desember 2022.

Ada label OJK, banyak brosur penghargaan

Selain itu, alasan tertarik dengan asuransi tersebut karena Wanaartha Life membawa label diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Agen itu, kata Antita, juga memperlihatkan banyak brosur dengan berbagai penghargaan yang diterima perusahaan baik dari luar negeri maupun di dalam negeri.

“Saya berpikir, oh pemerintah (diawasi OJK), jadi enggak usah khawatir. Jadi saya sangat percaya sekali,” kata dia.

Sesudah agen itu menawarkan produk Saving Plan tersebut, Anita berusaha mengumpulkan uang mulai dari tabungannya bank, hingga menjual perhiasannya untuk menjadi nasabah Wanaartha Life.

Bahkan dia juga menggunakan tabungan pensiun suaminya yang merupakan mantan marinir agar bisa memiliki produk asuransi tersebut. Sebab ada nilai minimal yang harus disetor untuk satu polis di Wanaartha Life sebesar Rp 100 juta.

Anita pertama kali ikut membuka polis pertama pada April 2019 dengan nilai Rp 500 juta, kemudian polis kedua dia buka pada Juni Rp 115 juta. Berikutnya, polis ketiga dan keempat pada Agustus di tahun yang sama senilai Rp 150 juta dan Rp 300 juta. “Polis saya ada empat, nilainya Rp 1,065 miliar, itu atas nama saya,” ucap dia.

Lebih jauh, Anita menceritakan bahwa selama setahun ia lancar mendapatkan bunga 8 persen per tahun seperti yang dijanjikan oleh agen asuransi Wanaartha Life tersebut. Oleh karena itu, ia tak curiga sama sekali.

Dengan bunga yang didapat rutin lebih tinggi dari bunga deposito BCA saat itu hanya 5 persen, Anita tak khawatir. Bahkan, ia yakin semakin lama tenornya, semakin tinggi bunga manfaat yang akan didapatnya.

Selanjutnya: Saat itu, ia rutin menerima bunga ...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Dana Pensiun Pokok Tidak Bisa Dicairkan sebelum 10 Tahun Kepesertaan?

1 jam lalu

Untuk mempersiapkan dana pensiun, sudah saatnya melakukan riset instrumen investasi yang tepat. Berikut rekomendasi investasi untuk dana pensiun. Foto: Canva
Mengapa Dana Pensiun Pokok Tidak Bisa Dicairkan sebelum 10 Tahun Kepesertaan?

Dana pensiun tak bisa dicairkan sekaligus karena banyak orang yang lebih cepat mencairkan dana melalui produk anuitas, sehingga mengurangi manfaat.


Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

1 hari lalu

Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di sela-sela acara KTT G20, di Nusa Dua, Bali, Ahad, 13 November 2022 Tempo | Francisca Christy Rosana
Terkini: Kubu Anindya Bakrie Umumkan Arsjad Rasjid Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Sri Mulyani Klaim Ada 11 Juta Lapangan Kerja Baru Sejak 2021

Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) mengumumkan Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin periode 2024-2029.


Daftar Pinjol Legal Terbaru 2024 yang Harus Diketahui

1 hari lalu

Cek KTP dipakai orang lain untuk pinjol. Foto: Canva
Daftar Pinjol Legal Terbaru 2024 yang Harus Diketahui

Berikut ini daftar 98 perusahaan fintech P2P lending atau pinjol legal berizin OJK pada 2024 yang perlu diketahui.


Maybank Indonesia Luncurkan 2 Layanan Asuransi Berbasis Syariah dengan Fitur Wakaf hingga 45 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi asuransi. Pixabay
Maybank Indonesia Luncurkan 2 Layanan Asuransi Berbasis Syariah dengan Fitur Wakaf hingga 45 Persen

Kedua produk asuransi ini bernama My Protection Rencana dan My Protection Waris.


OJK: Masyarakat Makin Gandrung Belanja dengan Skema Beli Dulu Bayar Belakangan

1 hari lalu

Ilustrasi skema beli dulu bayar belakangan atau  Buy Now Pay Later (BNPL). (TEMPO/Yudono)
OJK: Masyarakat Makin Gandrung Belanja dengan Skema Beli Dulu Bayar Belakangan

OJK mencatat, masyarakat yang belanja dengan skema beli dulu bayar belakangan naik 89 persen dibanding tahun lalu dengan transaksi Rp7,9 triliun.


Hindari YOLO dan FOMO, OJK Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Jasa Keuangan dengan Bijak

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
Hindari YOLO dan FOMO, OJK Ajak Generasi Muda Manfaatkan Layanan Jasa Keuangan dengan Bijak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak generasi muda dan zommers (Gen Z) untuk memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan secara bijak sebagai bagian dari perencanaan ke depan. Langkah ini menurut OJK untuk menghindari penipuan.


Menjelang Peralihan Wewenang Pengawasan Kripto: Bappebti Masih Tunggu PP, OJK Mulai Siapkan SDM

2 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Menjelang Peralihan Wewenang Pengawasan Kripto: Bappebti Masih Tunggu PP, OJK Mulai Siapkan SDM

OJK dan Bappebti bersiap menjelang peralihan kewenangan pengawasan aset kripto.


Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

2 hari lalu

Ilustrasi menabung. Thefiscaltimes.com
Perlunya Edukasi Keuangan agar Anak Menabung sejak Usia Dini

Mahasiswa UI ingin anak-anak memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan sehingga mereka dapat menabung dengan lebih efektif.


OJK Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan melalui Literasi

2 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi beserta jajaran Dewan Keuangan Inklusif (DNKI) foto bersama usai pembukaan acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 5 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Ajak Generasi Muda Bijak Kelola Keuangan melalui Literasi

Generasi muda diajak bijak memanfaatkan layanan keuangan sebagai bagian dari perencanaan keuangan masa depan


OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

2 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar (tengah) Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen dan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Friderica Widyasari Dewi (Kedua kiri) beserta jajaran Dewan Keuangan Inklusif (DNKI) saat pembukaan acara Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024, di Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu, 5 Oktober 2024. Dok. OJK
OJK Dorong Inklusi Keuangan di Balikpapan untuk Indonesia Maju

Inisiatif inklusi keuangan oleh OJK di Kalimantan Timur diharapkan memperluas akses keuangan masyarakat dan memperkuat ekonomi nasional.