3. RI Dapat Pembiayaan Transisi Energi Rp 311 Triliun, Sri Mulyani Cs Siapkan Proyek
Indonesia akan menyusun berbagai proyek transisi energi untuk menindaklanjuti kucuran dana US$ 20 miliar atau Rp 311 triliun dari program Just Energy Transition Patrnership (JETP). Pembiayaan itu berasal dari bantuan koalisi negara maju yang tergabung dalam G7+ dan sebelumnya telah diumumkan dalam KTT G20.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membenarkan pemerintah memiliki waktu enam bulan untuk menyiapkan proyek-proyek yang akan ditawarkan kepada pemberi dana. "Per projectnya nanti akan kita lihat," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Nusa Dua, Bali, 16 November lalu.
Skema pendanaan JETP disiapkan dalam 3-5 tahun mendatang. Negara-negara anggota G7+ akan mengucurkan dana dalam bentuk hibah dan pinjaman lunak.
Pekan depan, Kementerian Koordiantor Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian ESDM, PLN, hingga Kementerian Keuangan akan membahas lebih dalam proyek-proyek yang akan disiapkan Indonesia guna mencapai target pembatasan emisi karbon menjadi 290 megaton CO2 pada 2030. Salah satu proyek tersebut adalah mempercepat pensiun dini PLTU batu bara.
"Jadi ini nanti kita lihat berdasarkan yang disampaikan dari PLN, ada yang sudah siap dari aset PLN ada yang kemarin dari ADB kemarin juga diumumkan dari INA keterlibatannya," kata Sri Mulyani.
Baca selengkapnya di sini.
Baca: Di Balik Cerita PHK Karyawan Ruangguru: Uang Pesangon Masuk Duluan Sebelum Dirumahkan